Studi alelopati Eupotarium Odoratum L., terhadap perkecambahan biji Bidens Pdosa L., Crassocephalum Crepidioides L٠, dan Ageratum Conyzoides L.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah Eupotarium odoratum menghambat perkecambahan biji Bidens pilosa, Crassocephalum crepidioides dan Ageratum conyzoides. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga faktor, yaitu jenis biji tanaman yang dikecambahkan (Bidens pilosa, ('rassocephalum crepidioides dan Ageratum conyzoides), ekstrak dari Eupotarium odoratum bagian perakaran (ea) dan seresah (es), dan akuades sebagai kontrol. Ulangan dilakukan sebanyak 3 kali, sedangkan parameter yang diukur adalah persentase perkecambahan (Metode uji kertas digulung dalam plastik (UKDdP) ), pengukuran panjang akar, panjang hipokotil dan panjang total kecambah. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F pada tingkat kepercayaan ٠c: 0,05 dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Eupotarium odoratum dapat menghambat perkecambahan Hal ini ditunjukkan dengan adanya penghambatan perkecambahan pada biji Bidens pilosa, ('rassocephalum crepidioides dan Ageratum conyzoides dengan menurunkan daya berkecambah (kontrol Ageratum conyzoides'. 6,6 %, ea Ageratum conyzoides :l,3٥/٠, es Ageratum conyzoides :2,0 ٠( ٥/٠ Ekstrak seresah mempunyai daya hambat yang lebih besar dari pada ekstrak akar. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya perkecambahan pada biji Bidens pdosa dan Crassocephalum crepidioides pada hari ke-3 dengan menggunakan ekstrak seresah. Pada perlakuan daya kecambah lebih rendah dari pada kontrol. Panjang akar, panjang hipokotil dan panjang total lebih pendek dari pada kontrol. Selanjutnya berat basah dan berat kering lebih ringan dan pada kontrol. Hasil anahsis ragam menunjukkan probabilitas ٠c: 0,05 yang berarti ada beda nyata antar jenis pemberian ekstrak dan jenis biji yang dikecambahkan

ABSTRACT

This research purposed to know whether this weed inhibited the seedling of B. pilosa, c. crepidiodes and A. conyzoides. The plan research was using Cluster Random Sampling consists of three factors, they are the seedless seeds (ور. pilosa, ( crepidiodes and A. conyzoides), the root extracts (ea) and residues of ٨٦ odoratum (es), and aquades as control. This had been applied at three times of repetition, whereas the measured parameters were of their percentages (the treatment used the coiled papers within plastics (UKDdP)), measuring the long of roots and hipocotyl, and total seedlings. The results data had been analyzed by F test at a: 0,05 of significance level and continued by honestly significance difference (HSD). The result of research showed that the extract’s seed could to inhibit them. It was showed by the presence of the inhibiting of seedlings at each materials decreasing of seedling force (6.6% of control of د conyzoides, 1.3% of ea٠ 2.0% of it’s es). The residual extracts had the higher of inhibiting force than another. It was showed by the absence of the seedlings at لر. pilosa and c. crepidiodes on third days with using residual’s extracts. At the treatment of the seedlings forces were lower than it’s controls. The long of roots, hipocotyls and total ones were shorter than control. And then, the wet and dry weight were more light than control ones. The results of Varian Analysis showed the probability of a : 0.05 that mean there are a significance difference between the extracts treatment and kinds of seedless seeds.