Maslikah, Siti imroatul (2002) Pengaruh pemberian Na-Benzoat pada minuman kunyit dan lama. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
98130009.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Minuman kunyit merupakan salah satu bentuk olahan rimpang kunyit dan asam yang memiliki prospek yang baik secara ekonomis. Kunyit termasuk tanaman yang banyak digunakan untuk ramuan obat tradisional. Na-benzoat merupakan salah satu pengawet organik yang sering digunakan karena harganya murah, mudah didapat dan mempunyai daya kelarutan yang tinggi dalam air, sehingga mudah tercampur dengan bahan makanan yang diawetkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Na-benzoat terhadap jumlah koloni mikroba pada minuman kunyit, mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap jumlah koloni mikroba dan mengetahui apakah Na٠enzoat dapat memperpanjang daya simpan minuman kunyit.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Malang pada bulan Mei٦luni 2002.Jenis penelitian eksperiment dengan 2 faktor yaitu konsentrasi Na-benzoat dan lama penyimpanan. Konsentrasi Na-benzoat yaitu B٠: 0 mg, B?: 50 mg, B٦: 60 mg, B، 70 mg dan B5: 80 mg dan lama penyimpanan yaitu L٠: 0 hari, L٦: 7 hari, L 3: 14 hari, L، 21 han, dan L5: 28 hari dengan 25 perlakuan dan 3 kali ulangan duplo yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data berupa jumlah rerata koloni mikroba yang diperoleh, dianalisis dengan analisis ragam dilanjutkan dengan uji BN J.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemberian Na-benzoat dan lama penyimpanan berpengaruh terhadap jumlah koloni mikroba dan Na-benzoat dapat memperpanjang daya simpan minuman kunyit. Jumlah koloni mikroba semakin menurun pada perlakuan yang meningkat konsentrasi Na-benzoatnya. Hal ini disebabkan karena Na-benzoat dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Konsentrasi Na-benzoat dari 60 mg ke 70 mg, jumlah koloni mikroba menurun dari 14,3867 menjadi 5,3467 koloni diikuti pula pada konsentrasi 80 mg yaitu sebesar 4,6133 koloni. Bila dibanding dengan konsentrasi 0 mg, jumlah koloni mikroba 15,8267. Semakin lama minuman kunyit disimpan, maka jumlah koloni mikroba semakin banyak. Na-benzoat yang diberikan pada minuman kunyit dapat menekan atau menghambat pertumbuhan mikroba sehingga minuman kunyit dapat disimpan lebih lama. Perlakuan konsentrasi Na-benzoat 80 mg mempunyai daya simpan sampai 18 hari.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk memperpanjang daya simpan minuman kunyit dapat menggunakan Na-benzoat. Serta perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi mikroba apa saja yang tumbuh pada minuman kunyit selama penyimpanan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Utami, Ulfah |
Keywords: | Minuman Kunyit; Na-Benzoat; Koloni Mikroba |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 07 Nov 2023 14:11 |
Last Modified: | 07 Nov 2023 14:11 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57449 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |