Pengaruh kualitas terasi terhadap angka kapang kontaminan pada terasi

ABSTRAK

Terasi merupakan salah satu jenis bahan makanan hasil fermentasi dengan bantuan aktifitas bakteri dengan menggunakan bahan dasar ikan dan udang. Kualitas terasi ditentukan bedasarkan bahan baku terasi. Terai kualitas I dengan bahan baku udang, kualitas II dengan bahan baku ikan laut dan kualitas III dengan bahan baku campuran udang udang rebon dan ikan laut, Terasi dapat terkontaminasi oleh kapang sehingga menyebabkan kerusakan dan penurunan nilai gizi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kapang dan terasi dan kualitas mana yang paling tinggi angka kapang kontaminannya. Hasil penelitian dianalisis berdasarkan analisis mikrobiologi pangan. Untuk menguji hipoteses penelitian digunakan analisis variansi klasifikasi tunggal dengan taraf uji 5% dan 1%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerat jumlah koloni kapang pada terasi merek Udang (kualitas I) sebesar 1,93 X 10أ cfu/gr, merek Super (kulitas II) sebesar 1,57 X 10؛ cfu/gr dan merek Waluh (kualitas III) sebesar 2,4 X 104 cfu/gr.

Pengaruh kulitas terasi terhadap angka kapang kontaminan bersifat linier, dengan semakin menurunnya tingkat kualitas maka angka kapang kontaminan semakin besar. Dengan demikian yang paling tinggi angka kapang kontaminannya adalah terasi merek Waluh (kualitas 111) dan yang paling rendah adalah merek udang (kualitas I).