Pengaruh efektifitas komunikasi terhadap stres kerja pada karyawan CV. Surya Laksa Malang

ABSTRAK

omunikasi adalah suatu bagian sentral dari segala sesuatu yang dilakukan. Banyak problem yang terjadi pada orang dan golongan karena komunikasi yang buruk. Pentingnya komunikasi bagi manusia tidak dapat dipungkiri, begitu juga halnya bagi suatu organisasi, dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar, begitu pula sebaliknya kurangnya efektifitas komunikasi dalam organisasi dapat menimbulkan kemacetan. Maka dari itu menurut Anoraga (1992:87) diperlukan komunikasi yang baik dan efektif yang akan menjadikan semangat kerja sama yang produktif di dalam usahanya mencapai tujuan perusahaan.

Menurut Anoraga (1992:93) stres kerja adalah suatu perasaan yang menekan atau rasa tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaannya. Pengertian diatas menunjukkan bahwa stres merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami ketegangan karena adanya kondisi-kondisi yang mempengaruhi dirinya, kondisi-kondisi tersebut bisa diperolaeh dalam diri seseorang atau dari lingkungan di luar diri seseorang. Bila seseorang yang dimaksud disini adalah karyawan, maka kondisi-kondisi diluar karyawan itu bisa berupa konflik yang terjadi diantara sesama karyawan atau keadaan kntor yang kurang ergonomis. Beberapa penelitian mengungkap bahwa stres kerja hanya berhubungan dengan kejadian-kejadian disekitar lingkungan kerja yang merupakan bahaya atau ancaman dan perasaan yang terutama relevan mencakup rusa takut, cemas, rasa bersalah, sedih, putus asa dan bosan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara efektifitas komunikasi dengan stres kerja karyawan CV. Surya Laksa Malang. Penelitian ini menggunakan sampel 7 orang dari karyawan CV. Surya Laksa bagian gudang (work shop). Instrumen penelitian menggunakan angket yang terdiri dari dua angket, yaitu angket efektifitas komunikasi dan angket stres kerja. Hipotesis yang diajukan adalah “Ada pengaruh antara efektifitas komunikasi terhadap stres kerja karyawan”. Untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur digunakan rumus Product Moment dari Pearson dan Formula Alpha dari Cronbach. Dari 36 item angket efektifitas komunikasi, diperoleh 4 item gugur dan 32 item valid, sedangkan untuk angket stres kerja juga diperoleh 4 item gugur dan 32 item valid.

Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang sangat signifikan antara efektifitas komunikasi terhadap stres kerja. Terutama laktor adanya perhatian yang pengaruhnya paling nyata. Hal ini terbukti dengan koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar 0.915 terhadap faktor psikologis, 0.762 terhadap faktor fisik dan 0.843 terhadap faktor tingkah laku.

ABSTRACT

The communication is the central part from all activities. Many problem happened to the people and group because of bad communication for human cannot be avoided, it’s also for an organization by a good communication can make it running well. On the contrary, the lack of communication will encourage the problem. According to Anoraga (1992٠87) it’s necessary to have a good an effective communication wich be able to to make a productive and to get a goal in bussines company.

According to Anoraga (1992:93) working stress is a kind of feeling wich press or depressedemployees who faced their job. That statement explain that pressure is a conditions that where someone gets depressed because of condition that inlluenced him. The condition may come from himself or from other environment, the conflict can also accur between the employees themselves or because of bad communication in the office. Some researches said that working stres only related with events in working places, that threat of danger an feeling which encoms such as; frightening, worried, guilty feeling, sorrow, hopeless and bored.

The aim of this reeseach it’s know the role of communicational effectiveness toward the work stress of cv. Surya Laksa’s employees. The reseach uses 7 employees work shop division of cv. Surya Laksa. The reseach instrument uses two questionaire; communication effectiveness questionaire and work stress questionaire. The hipothesis here is “There is a role between the communicational effectiveness and work stress. To know the level of validities and reliabilities, we use Product Moment from Pearson and Formula Alpha from Cronbach. From 36 items, the result is 4 items failed, 32 items valid in communication effectiveness variable, and then for work stress variable, 4 items failed and also 32 items valid.

From the results of calculation above, the writer concluded that there was a significant influence between effective communication and working stress. The most apparent influence was the existence of attention. This was proofed with correlation coefficient as much as 0.915 toward psychological factor, 0.762 toward physical factor and 0.843 toward behavioral factor.