Hubungan antara penerimaan kelompok sebaya dengan konsep diri remaja pada siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 14 Karang Asem Paciran Lamongan

ABSTRAK

Masa remaja adalah masa individu berada pada masa transisi karena pada masa ini individustatus inidividu tidak jelas dan pada masa ini terjadi penyesuaian diri yang lebih terfokus pada kelompok sebaya karena pada masa ini remaja lebih banyak menghabiskan waktu diluar nimah. Hubungan remaja dengan teman ebaya sangat penting karena kelompok sebaya merupakan lingkungan pertama dimana remaja belajar hidup bersama dengan orang lan. Dan disini remaja sering dihadapkan pada persoalan antara penerimaan dan penolakan teman sebaya terhadapa kehadirannya dalam bergaul. Akibat dari penolakan akan menimbulkan konsep diri yang rendah(negatif) dan penerimaan akan menciptakan konsep diri yang positif.

Penerimaan kelompok sebaya merupakan perasaan diterimanya individu dalam suatu aktifitas kelompok sebaya. Merasa kepentinganya diperhatikan dan merasa ada hubungan yang erat dengan orang lain.yang dapat dilihat sejauh mana remaja itu aktif dalam kegiatan kelompok, mudah mendapatkan teman dan mendapatkan perlakuan yang baik dari orang lain.

Konsep diri merupakan pandangan serta sikap seseorang terhadap dirinya sendiri mencakup keseluruan aspek berdasarkan gambaran, persepsi, pikiran perasaan dan keyakinan individu atas dirinya sebagai hasil dari pengalaman dan interaksinya dengan orang lain sekaligus melahirkan penghargaan dan penerimaan teriiadap dirinya.

Tujuan peneliti adalah untuk mengetahui hubungan penerimaan teman kelompok sebaya dengan konsep diri.

Peneltian dilakukan di SMP Muhammadiyah 14 Karang asan Paciran Lamongan. Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah siswa kelas delapan SMP Muhammadiyah 14 Paciran Lamongan yang berjumlah tiga kelas dengan jumlah sampel sebanyak 51 orang yaitu jumlah keseluruhan dari siwa kelas delapan yang nomer absent ganjil dengan menggunakan teknik random sampling Teknik korelasi yang digunakan yaitu teknik korealsi product moment dari Pearson untuk menguji validitasnya, sedangkan untuk reliabilitas diuji dengan koefisien alpha. Dengan menggunakan program SPSS versi 11.0 for Windows. Mengingat data tersaji melalui kuesioner maka digunakan pengukuran skala likert

Dari hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa antara penerimaan kelompok sebaya dengan konsep diri mempunyai korelasi positif atau signifikan (R-Tabel sebesar 0,53436 lebih kedi dari R-hittmg sebesar 0,731) dalam tingkat kesalahan 0٠000%.tingkat penerimaan kelompok sebaya dan konsep diri pada siswa kelasVIII SMPMuhammadiyah Karang Asem Paciran Lamongan berada pada tingkat sedang.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa penerimaan kelompok sebaya mempunyai hubungan yang signifikan dengan konsep diri.