Pengaruh perendaman dalam larutan kalsium klorida (CaCl) dan uma masa pengeringan terhadap kandungan vitamin C pada cabai merah LCapsicum annuumlA

ABSTRAK

Penggunaan kalsium klorida dalam air perendaman dapat memperkokoh dinding sel dari suatu bahan pangan dan dapat memperbaiki warna lebih baik dibanding dengan tanpa perendaman dalam larutan Kalsium Klorida. Dengan semakin kokohnya dinding sel diharapkan dapat mempertahankan kandungan Vitamin c dan memperbaiki warna bahan pangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman dalam larutan Kalsium Klorida dan lama masa pengeringan terhadap kandungan vitamin c pada cabai merah (اCapsicum annuum L.) selama masa pengeringan 0 hari, 6 hari dan 12 hari, serta diharapkan dapat memberikan informasi pada masyarakat bahwa pengaruh perendaman dalam larutan kalsium klorida (CaClj) dapat digunakan untuk penanganan lepas pasca panen cabai merah sebelum pengeringan.

Penelitian ini menggunakan cabai merah yang diperoleh dari Pasar Besar Malang.

Analisis dilakukan di laboratorium Biokimia dan Nutrisi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya Malang, mulai bulan Juli sampai Agustus 2001. Penelitian merupakan eksperimen dalam Rancangan Acak Rangkap (RAL). Sedangkan analisis penelitian yang dipakai adalah sidik ragam klasifikasi ganda. Perendaman dilakukan selama dua jam dengan konsentrasi 0,9 % dan tanpa perendaman (kontrol). Pengeringan cabai dilakukan selam 0 hari, 6 hari dan 12 hari.

Adapun hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan perendaman dalam larutan kalsiun klorida berpengaruh nyata terhadap kandungan vitamin c pada cabai merah selama masa pengeringan. Pada masa pengeringan yang sama ternyata untuk cabai yang diberi perlakuan perendaman ternyata memiliki kandungan Vitamin C lebih tinggi dibanding dengan tanpa perendaman (kontrol). Lama masa pengeringan yang menghasilkan kandungan vitamin c tertinggi adalah dengan perlakuan dan lama masa pengeringan 6 hari.