Rizqiah, Yuni (2003) Hubungan antara kematangan emosi dengan penerimaan sosial pada remaja di SMU Islam Al-Ma’arif Singosari Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
99410484.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kebutuhan untuk dapat diterima oleh lingkungan bagi setiap individu atau remaja merupakan sesuatu hal yang sangat mutlak sebagai makhluk sosial. Setiap anak yang memasuki usia remaja akan dihadapkan permasalahan penyesuaian sosial, diantaranya timbulnya permasalahan penerimaan atau penolakan sosial dalam interaksi yang dikembangkan oleh remaja dalam pergaulan sosialnya, banyak disebabkan faktor emosional remaja yang tidak stabil. Kematangan emosi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu, terlebih lagi bagi setiap remaja. Kondisi emosional yang masih labil dalam diri remaja akan menimbulkan kesulitan dalam usaha setiap remaja untuk dapat diterima di lingkungan sosialnya maupun di lingkungan teman sebayanya.
Penelitian ini adalah penelitian eksplanatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan penerimaan sosial pada remaja. Pada penelitian ini sebagai variabel bebas adalah kematangan emosi sedangkan penerimaan sosial adalah sebagai variabel terikat.
Kematangan emosi adalah kemampuan untuk memotivasi diri, bertahan untuk menghadapi konflik, mampu untuk membaca perasaan orang lain, baik itu marah, benci, senang, sedih, kecewa maupun cinta. Serta dapat mengendalikan diri melalui pengekspresian emosi yang tepat dalam usaha untuk menyesuaikan diri dengan situasi lingkungan atau ketika berada dalam situasi sosial tertentu.
Penerimaan sosial adalah diterima atau dipilihnya seorang remaja masuk menjadi anggota kelompok atau sebagai partner sosial dalam lingkungan teman- teman sebayanya. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah remaja awal yang berusia 14-16 tahun sebanyak 85 orang sampel dari 340 siswa atau siswi kelas satu SMU Islam Al-Ma’arif Singosari Malang. Waktu penelitian 2ا sampai 28 Mei 2003. Metode pengambilan sampelnya menggunakan random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala pengukuran psikologis. Analisa data menggunakan korelasi product moment.
Melalui analisis data ini diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan rxy = 0,460 ; p = 0,00 antara kematangan emosi dengan penerimaan sosial. Artinya semakin tinggi kematangan emosi maka semakin tinggi pula penerimaan sosialnya, adapun sumbangan efektif kematangan emosi terhadap penerimaan sosial sebesar 21,2% artinya masih ada 78,8% faktor-faktor lain yang mempunyai pengaruh terhadap penerimaan sosial pada remaja yang tidak terukur dalam penelitian ini.
ABSTRACT
Teenagers who enter the adolescence will face social adaptation behavior, social behavior and social acceptence. Attitude establishment, by the influence of their social environment and friends of the same age. The problem of both social acceptence or social rejection in the interaction developed by the teenagers in their social intercourse merges because of the emotional instability. Emotional maturity plays extremely vital role in the life of each individual, a specially for the teenagers. The labile condition will evoke the difficulties on their efforts to be accepted at their society or friendship. In this term, teenagers have to be able to process emotional maturity that effects their ways for social acceptence.
The research is an explanative investigation that is aimed to see the relationship between emotional maturity and social acceptence of the teenagers. The dependent variable of this research is emotional maturity and the independent variable is a social acceptence.
Emotional maturity is the ability to control the emotion for not releases in front of people, capacity to interpret the siyuation critically and stabile emotional. Social acceptence is the existence of social capacity, so she or he gains the acceptence is indicated by the social participation, gaining friends easily, good treatment from others ang having respectful position in the society.
The sample of this investigation is the 340 of 14-16 years old students on the first level of SMU Islamic Al-Ma’arif Singosari Malang. The 85 students are investigated purposing random sampling technique. The research is held on 21-28 Mei 2003.
The data analysis shows the significant correlation rxy = 0,460 ; p = 0,00 between the emotional maturity mat the social acceptence. This means that higher the emotional maturity, the higher social acceptence. The effective contribution of emotional maturity toward the social acceptence is 21.2%. In other words, there is 78,8% another factors influenced the social acceptence of the teenagers. In this case, those factors are uncountable.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Ardani, Tristiadi Ardi |
Keywords: | Kematangan Emosi; Penerimaan Sosial; Remaja; Emotional Maturity; Social Acceptence; Teenager |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 06 Nov 2023 14:35 |
Last Modified: | 06 Nov 2023 14:35 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57363 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |