Study deskriptif tentang faktor penyebab keretakan rumah tangga di KUA Klojen Malang

ABSTRAK

Rumah tangga adalah satuan kecil dalam sistem sosial kemasyarakatan dimana ia tidak hanya sebagai pelepas dahaga, pelepas kerinduan, tempat memadu cinta dan kasih sayang , akan tetapi juga sebagai suatu perjanjian sakral yang akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa hak dan kewajiban suami istri harus ditunaikan dengan penuh keadilan dan keserasian sesuai dengan norma-norma, aturan-aturan yang diterapkan oleh Allah SWT.

Benturan antara hak dan kewajiban suami istri membuat sebuah rumah tangga menjadi berantakan atau mengalami sebuah kemelut, retak, yang awalnya penuh kedamaian, kebahagiaan, canda tawa menjadi kehidupan yang penuh kebencian, hilangnya canda tawa , tidak adanya kedamaian, tidak lagi berfungsi sebagai pelepas dahaga, pelepas kerinduan, tempat pemadu cinta dan kasih sayang justru menjadi bumerang bagi suami atau istri itu sendiri. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor penyebab keretakan rumah tangga dan usaha yang di lakukan untuk menanggulangi keretakan rumah tangga di KUA klojen jin .Pandeglang Malang sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab keretakan rumah tangga dan untuk mengetahui usaha yang dilakukan dalam mengatasi keretakan rumah tangga di KUA Klojen Malang.

Penelitian ini dilakukan di KUA Klojen jin. Pandeglang No. 14 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif dokumentatif . Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian diskriptif kuantitatif dalam bentuk suatu gambaran, atau paparan dalam bentuk rangking. Adapun subyek penelitian ini ditetapkan sekitar 209 subyek yang telah mengalami keretakan rumah tangganya dan 4 subyek yang kami wawancarai sebagai data pendukungnya yang telah mengalami keretakan rumah tangganya.

Penelitian diskriptif kuantitatif ini menggunakan prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang dapat diamati. Data yang akan dihimpun adalah jenis data yang berkaitan dengan faktor penyebab keretakan rumah tangga yakni pemberian nafkah lahir, pemberian nafkah batin, sikap saling pengertian, percaya, toleransi, saling menerima dan memberikan cinta kasih, kehadiran seorang anak.ketidak cocokan, perbedaan agama dan kekerasan terhadap pasangan secara fisik. Usaha yang dilakukan untuk menanggulangi keretakan rumah tangganya yakni dengan cara kompromi, diskusi pengasingan dan minta nasehat ke BP4 (Badan penasehatan pembinaan dan pelestarian perkawinan) KUA Klojen. Untuk mendapatkan data yang lebih akurat maka peneliti dalam penelitian ini menggunakan tekhnik pengumpulan data dilapangan dilakukan dengan tiga pendekatan wawancara (interview),observasi dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab keretakan rumah tangga adalah faktor ekonomi, faktor ketidakcocokan, faktor seks atau perselingkuhan, faktor anak, faktor agama,faktor kekerasan dalam rumah tangga,campur tangan orang ketiga,nafkah batin, poligami dan sebagaunya. Adapun usaha yang dilakukan KUA Klojen Malang terhadap rumah tangga yang bermasalah adalah adanya wadah BP4 (Badan penasehatan pembinaan dan pelestarian perkawinan) yang berfungsi membantu memecahkan, menyelesakan permasalahan yang dihadapi oleh pasangan suami istri (pasutri).