Hubungan tingkat Agresivitas dengan jenis kejahatan terhadap nyawa pada Narapidana kejahatan terhadap nyawa di LP kelas I Malang

ABSTRAK

Satu diantara banyak dampak moderenisasi adalah turut meningkatnya kebutuhan setiap manusia. Pemenuhan kebutuhan itu seakan semakin menjadi mimpi bagi mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut yang pada akhirnya menimbulkan konflik-konflik internal pada diri individu. Satu diantaranya adalah meningkatnya tingkat agresivitas pada individu tersebut. Tingkat agresivitas yang tinggi disinyalir juga disebabkan oleh maraknya pemberitaan media terhadap perilaku agresi sehingga timbulah proses imitasi atas perilaku tersebut. Agresi bukanlah hal baru dalam sisi gelap kehidupan manusia. Diperkirakan 59 juta manusia menjadi korban perilaku agresi selama 1820-1945.

Kejahatan terhadap nyawa merupakan manivestasi agresi destruktif yang sering menjadi pelengkap dari perilaku kejahatan lainnya. Yang menjadi masalah adalah apakah semua pelaku kejahatan terhadap nyawa memiliki tingkat agresivitas yang tinggi. Berdasarkan masalah tersebut peneliti mencoba melakukan penelitian hubungan tingkat agresivitas dengan jenis kejahatan terhadap nyawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empirik tentang hubungan tingkat agresivitas dengan jenis kejahatan terhadap nyawa atau untuk mengetahui apakah tingkat agresivitas berpengaruh terhadap jenis kejahatan terhadap nyawa pada narapidana dengan kasus kejahatan tehadap nyawa.

Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif dengan sample 30 orang. Pengambilan sampel penelitian menggunakan ehnik purposive sampling. Sedangkan pengukuran tingkat agresivitas dilakukan dengan memberikan sejumlah pertanyataan yang berbentuk skala psikologi yang berisikan indikator- indikator perilaku agresi. Agar skala psikologi ini dapat dikatakan sebagai alat ukur yang baik, maka skala psikologi tersebut diuji validitasnya dengan menggunakan tehnik produck moment yang hasilnya kemudian di korelasikan dengan tehnik part whole. Sedangkan untuk pengujian reliabilitas mengunakan tehnik alfa cronbach. Data ini diambil dari 30 nara pidana dengan kasus kejahatan terhadap nyawa, baik sengaja atau tidak sengaja.

Untuk mengetahui derajat hubungan antara dua variabel tersebut mengunakan tehnik analis chi kuadrat. Adapun hasilnya adalah tidak terdapat hubungan antara tingkat agresivitas dengan jenis kejahatan terhadap nyawa. Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat agresi seseorang tidak menjamin orang tersebut melakukan kejahatan terhadap nyawa sesuai dengan tingkat agresinya.

ABSTRACT

One among a lot of many modernization impact is partaking the increasing of every human being requirement. That requirement accomplishment will progressively become dream for them who unable to fulfill that requirement in which finally generate internal conflicts on individual self One amoung other things is the increasing of aggressiveness level to that individu, high level of aggressiveness is assumed also causing by the boisterous of mass media news with aggression behavior so that rised an imitation process for that behavior. Aggretion is not new matter in dark side of human life. 59 million human being is estimated become victims of aggression behavioral during 1820-1945.

Crime to soul represent destructive manifestation aggresion which often become complement from other crime behavior. The problem is whether all crime subject to soul has high level of aggressiveness. Based on that problems, researcher try to research relation of aggressiveness level with type of crime to soul. This Research target is to know relation of aggressiveness level empirically with type of crime to soul or to know whether aggressiveness level has an effect on to type of crime to soul of prisoner with crime case to soul.

Whereas research type is research which is having the character of quantitative by 30 people sample. Intake of research sample by using purposive sampling technique. While aggressiveness level measurement by giving a number of question which is in form of psychology scale comprising aggresive behavioral indicators. In order to this psychology scale can be told as a good measure means, hence that psychology scale is tested its validity by using moment product technique which then the result correlated with part whole technique. While for reliability examination using alfa cronbach technique. This data is taken from 30 prisoners with crime case whether soul intend or involuntary.

To know degree of relation between two variables by using chi square analyst technique. Whereas the result is there are no relation between aggressiveness level with type ofcrime to soul. So that can be said that aggression of someone does not guarantee that person to doing crime to soul according to its aggression leveL