تطوير النموزج التعليمي لمهارة الكلام في ضوء الفروق الفردية (بالتطبيق على طلبة جامعة محمود يونس الإسلامية باتوسنكر سومطرة الغربية إندونيسيا )

ABSTRAK

Kebanyakan pendidik belum memperhatikan perbedaan individu yang terjadi di dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. Diantaranya apa yang terjadi di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Batusangkar, dimana terjadi perbedaan mahasiswa secara individual baik dari segi kemampuan, motivasi, semangat dan kecepatan belajar dikalangan mereka. Sementara dosen mengajarkan bahasa Arab, khususnya dalam matakuliah “muhadasah” dengan cendrung mengunakan satu metode atau teknik saja terhadap individu yang berbeda. Konsekwensinya adalah mahasiswa yang berkemampuan rendah tidak mencapai prestasi belajar yang diharapkan. Berdasarkan itu, Peneliti melihat pentingnya pengembangan model pembelajaran yang berbasis individual,maka dari itu peneliti menawarkan pengembangan model pembelajaran“Interaksi Perlakuan dengan Kemampuan” berbasis perbedaan individu yang diterapkan dalam mata pelajaran keterampilan berbicara,agar dapat meyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dan guru di dalam proses belajar mengajar.

Tujuan pembahasan ini adalah untuk 1) mendisain model pembelajaran berbasis individual terhadap matakuliah muhadasah, 2) menerapkan model pembelajaran berbasis perbedaan individu terhadap mata kuliah muhadasah, 3) mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis individual dalam matakuliah muhadasah.

Metode penelitian mengunakan model penelitian dan pengembangan Dick and Cary, kemudian dimodifikasi dengan langkah-langkah: 1) peneliti melakukan studi pendahuluan meliputi studi pustaka, mereviuw hasil pendahuluan terdahulu dan hasil survey, 2) melakukan pengembangan pembelajaran yang meliputi disain draf awal penelitian, uji coba draf awal secara individual, kelompok kecil dan besar, 3) peneliti melakukan validasi model pembelajaran. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, wawancara dan tes. Analisis data mengunakan analisis statistik deskriptif dan statistik infrensial dengan mengunakan program SPSS versi 15.

Hasil penelitian meliputi temuan pengembangan model pembelajaran terhadap aktivitas dosen dalam proses belajar mengajar dan kemudian pengaruhnya dalam prestasi belajar mahasiswa. Kemampuan dosen meningkat dan optimal dalam kegiatan pembelajaran dengan mengunakan model yang dikembangkan sehingga dia mampu mengembangkannya kepada setiap mahasiswa yang berbeda kemampuan. Kemampuan” terhadap prestasi belajar mahasiswa tergambar pada hasil uji “t” melalui perbandingan hasil posttest kelompok eksperimen dengan kontrol, menunjukkan bahwa “t hitung” (7,110) lebih besar dari “ t tabel” 2,036)artinya proses belajar mengajar dengan mengunakan model pembelajaran “ Interaksi antara Perlakuan dengan Kemampuan” lebih baik daripada model konvensional.

Berdasarkan hasil temuan penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran dengan model ini, dipraktekkan penghargaan terhadap perbedaan individu manusia dalam bentuk memperlakukan pelajar sebagai sabjek, yang diwujudkan dalam bentuk memberikan perlakuan
yang sesuai dengan kemampuan mereka, sekaligus mengukuhkan akan pentingya peranan pendidik sebagai fasilitator dalam memfasilitasi kebutuhan anak didik yang berbeda dan berpikir bahwa tidak satupun kemampuan anak didik – dengan kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki - yang tidak dapat ditumbuh kembangkan menjadi suatu potensi yang dapat meningkatkan kualitas keterampilan dan pengetahuan mereka.

ABSTRACT

Most of educators have not paid attention on the individual differences in the teaching and learning process in the classroom. In State Islamic College, Batusangkar, there are some individual differences in students’ ability, motivation, spirit and speed of study. Meanwhile, lecturers who teach Arabic, especially in muhadasah subject, tend to use only one method or technique. The consequence is the low ability students cannot achieve the expected result. According to that point, the researcher sees the importance of individual difference-based teaching model. Therefore, the researcher offers teaching model development of ‘The Interaction of Treatment and Ability’ based on individual differences which is implemented in Speaking Skill subject in order to overcome the problem faced by students and lecturers in the teaching-learning process.

This discussion aims in 1) designing teaching model based individual differences in muhadasah subject, 2) implementing individual differences-based teaching model on muhadasah subject, 3) understanding the influence of individual differences-based teaching model in muhadasah subject.

The research method used is research and development of Dick and Cary, then modified with steps: 1) the researcher conducts an introduction research including literature study, reviewing the
previous introduction and survey results, 2) the researcher develops the teaching including designing first research draft, trying out the first draft individually, in small and big group, 3) the researcher validates the teaching model. The instruments of data collection technique are observation, questionnaire, interview and test. The data analysis uses descriptive statistical analysis and inferential statistic by using SPSS 15
program.

The findings include the development of teaching model toward lecturers’ activity in teaching- learning process which then affects the students’ learning achievement. The lecturers’ ability are improved in teaching activity by using developing model so they are able to develop it to every student who has different ability. The influence in students’ learning achievement is shown in the result of t-test through comparing the post test result of experimental and control groups, shows that t-count (7.110) is higher than t-table (2.036), which means that the teaching-learning process using teaching model ‘the Interaction of Treatment and Ability’ is better than conventional one.

According to the result, it can be concluded that teaching process using this model appreciate the individual differences which treat the students as subjects, which is done by treat them based on their abilities. It shows the importance of educator’s role as facilitator in facilitating the students’ different needs. In addition, there is always a way to improve students’ skill and knowledge.