Elisa, Dina (2005) Pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap kecerdasan emosional anak di Tarbiyyatuf Athfal Hidayatul Mubtadiin Lesanpuro Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00410040.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Dambaan setiap orang tua adalah ingin memiliki anak-anak yang tangguh, sehat, serta cerdas, baik intelektual maupun emosional. Kecerdasan merupakan salah satu faktor penentu masa depan. Kecerdasan intelektual merupakan factor bawaan, namun kecerdasan emosional dapat ditumbuhkan. Disinilah peranan orang tua menjadi sangat penting bagi seorang anak. Keluarga adalah tempat utama sekaligus tempat pertama bagi anak menjadikan keberadaan dirinya sebagai makhluk individu dan sosial. Bagaimana menumbuhkan kecerdasan emosional, dapat dilihat dari bagaimana cara orang tua mengasuh anak-anaknya. Model pola asuh ada bermacam- macam, dan model pola asuh demokratis adalah bentuk pengasuhan yang sangat efektif menjadikan anak-anak yang berkepribadian dan cerdas. Karena dalam pola asuh ini sikap orang tua siap menerima keadaan anak apa adanya, selalu memberikan sikap hangat و mengajarkan keterbukaan, dan bersikap adil, sehingga mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik. Disinilah peneliti ingin mengetahui sejauh mana peranan pola asuh demokratis orang tua dalam meningkatkan kecerdasan emosional anak.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui deskriptif pola asuh demokratis, (2) tingkat kecerdasan emosional anak serta (3) pengaruh pola asuh demokratis terhadap kecerdasan emosional anak. Hipotesis yang digunakan adalah ada pengaruh positif antara pola asuh demokratis terhadap kecerdasan emosional anak. Populasi penelitian ini adalah seluruh orang tua dan siswa Tarbiyyatul Athfal Hidayatul Mubtadi-in Lesanpuro Malang, sejumlah 200 orang. Teknik pengambilan sampel ini dengan teknik random sampling dengan jumlah 140 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan skala penilaian. Analisis hasil penelitian menggunakan analisis standar deviasi untuk menjawab penelitian nomor 2, teknik korelasi product moment dan regresi untuk mencapai tujuan nomor 3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua siswa menerapkan pola asuh demokratis tinggi yaitu sebesar 51,4%, sedang 44,3% dan rendah 4,3%. Sedangkan kecerdasan emosional anak tinggi 25,7%, sedang 64,3%, rendah 10%. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara pola asuh demokratis tcrliadap kecerdasan emosional anak dengan koefisien korelasi 0,528 dan koefisien determinan 0,279, yang berarti pola asuh demokratis memberikna sumbangan efektif sebesar 27,9% terhadap kecerdasan emosional anak.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi orang tua untuk selalu memberi dukungan, bimbingan dan arahan yang tidak terlalu mengikat dan terlalu memberi kebebasan. Orang tua diharapkan mampu menciptakan kondisi yang kondusif sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, khususnya bagi perkembangan emosionalnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Aziz, Rahmat |
Keywords: | Pola Asuh Demokratis; Kecerdasan Emosional |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 01 Nov 2023 13:38 |
Last Modified: | 01 Nov 2023 13:38 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57234 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |