Hubungan kecerdasan spiritual dengan kinerja karyawan PT. Sarinah (PERSERO) Malang

ABSTRAK

Persaingan dunia usaha dan kinerja bermasalah akhir-akhir ini menuntut para manajemen perusahaan agar lebih kreatif dalam menentukan kebijakan- kebijakan pengambilan keputusan terbaik. Karyawan sebagai komponen yang mampu menjalankan roda perjalanan suatu usaha sangatlah di butuhkan peran aktifnya dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan dalam upaya perwujudan tercapainya tujuan bersama. Sumber Daya Manusia yang mampu menampilkan kinerja yang baik dipengaruhi oleh berbagai hal, di an taranya: kemampuan kognitif, kemampuan teknis, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Dari faktor-faktor di atas peranan kecerdasan spiritual mempunyai peranan yang sangat besar terhadap kinerja kaiyarvan khususnya bagi PT Sarinah Malang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kecerdasan spiritual karyawan, sejauh mana tingkat kualitas kinerja dan untuk mengetahui hubungan kecerdasan spiritual dengan kinerja karyawan Sarinah (persero) Malang.

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan uji analisis statistik korelasional Karl Pearsons. Pengambilan sampel penelitian dalam penelitian ini peneliti mengambil semua populasi yang ada. Sampel yang dimaksud adalah karyawan PT. Sarinah (persero) Malang Jl Basuki Rahmad 2A Malang dengan jumlah 60 orang, jumlah tersebut tidak termasuk manajer. Variabel terdiri dari 1 variabel bebas yaitu kecerdasan spiritual dan 1 variabel terikat yaitu Kinerja. Data kecerdasan spiritual dan kinerja diperoleh dari penyebaran angket dengan bentuk tertutup Data-data yang diperoleh yaitu usia responden antara 19-30 sebanayak 63,3%, usia 3140 sebanyak 26,7%, dan 41-50 sebanyak 10%. Jenis kelamin responden laki-laki sebanyak 40% dan perempuan 60%, posisiZbagian kantor sebanyak 13,3% dan bagian toko 86,7%. Setelah dilakukan analisis dapat diketahui bahwa dari 60 responden yang berpartisipasi terdapat 8 orang atau 13,3% mempunyai kecerdasan spiritual tinggi, 42 orang atau 70% mempunyai kecerdasan spiritual sedang dan 10 orang atau 16,7% mempunyai kecerdasan spiritual rendah. Dari 60 responden yang berpartisipasi terdapat 6 orang atau 10% mempunyai kinerja tinggi, 45 oig atau 75% mempunyai kinerja sedang dan 9 orang atau 5% mempunyai kinerja rendah. Dan dari analisis data tentang hubungan kecerdasan spiritual dengan kinerja karyawan dengan menggunakan analisis korelasi produkt moment dari Karl Pearsons didapatkan hasil 0,000 dimana taraf signifikansinya adalah l/٥o. Jumlah subyek 60 orang diketahui r tabel 0,16 sehingga rxy > r tabel yang berarti bahwa hipotesa yang diajukan peneliti dalam penelitian diterima. Hipotesa ،*ada hubungan yang kuat antara kecerdasan spiritual dengan kinerja karyawan PT.Sarinah Malang”.

Dari temuan data dan analisis pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan spiritual merupakan salah satu faktor terpenting dalam usaha perwujudan peningkatan kualitas kinerja seseorang.