Susanti, Meita (2005) Perbedaan penyesuaian diri dalam perkawinan ditinjau dari usia perkembangan dewasa awal dan dewasa tengah di Wilayah RW 03 Kelurahan Dinoyo Kec Lowokwaru Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00410036.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kehidupan perkawinan adalah merupakan penyatuan dua individu dan dua karakter yang berbeda dan sebelumnya telah terbentuk oleh harta, orang tua, latar belakang, pendidikan, keluarga, kebudayaan dan status sosial ekonomi masing-masing, sehingga dapat memimculkan pertengkaran-pertengkaran baik kecil maupun besar. Untuk menghindari dan mengurangi pertengkaran tersebut, maka dalam kehidupan rumah tangga diperlukan adanya penyesuaian- penyesuaian. Salah satunya adalah penyesuaian diri yang terdapat pada kedua individu khususnya pada usia dewasa awal dan dewasa tengah yang mempunyai perbedaan tersendiri.
Penyesuaian diri mempunyai dua aspek, yaitu aspek pribadi dan aspek sosial. Dalam perkawinan tentunya kedua pasangan suami-istri akan melakukan penyesuaian diri untuk memudahkan dalam menjalankan kehidupan perkawinannya. Penyesuaian pribadi ditandai dengan penerimaan terhadap dirinya, adanya rasa cemas, tidak puas, ratapan diri dan rasa diri kurang. Sedangkan penyesuaian sosial ditandai dengan adanya kasih saying, persaudaraan, kebebasan dan keterbukaan pada pasangan dan lingkungan sekitar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan dua variable yaitu Variabel bebas (Dewasa Awal dan Dewasa Tengah) dan Variabel terikat (Tingkat Penyesuaian diri dalam Perkawinan). Jumlah populasi 1043 dan sampelnya berjumlah 104 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quetionere (angket). Angket yang digunakan berjumlah 40 item yang terdiri dari 20 item favourabel dan 20 item unfavourabel dengan aspek penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial. Angket tersebut memiliki taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian dengan teknik analisis data dengan menggunakan Uji-t atau T-tes dengan memakai komputer versi IBM/IN SPS edisi Sutrisno Hadi dan Seno Pamardiyanto, UGM, Yogya, 1996 yang menunjukkan adanya perbedaan tingkat penyesuaian diri dalam perkawinan yang sangat signifinakan (t = 2.030 ; p = 0.042). Dari perhitungan prosentase didapatkan bahwa penyesuaian diri dewasa tengah yang memiliki tingkat penyesuaian diri tinggi sebanyak 13 responden (12.50%) sedang 31 responden (29.81%) dan rendah sebanyak 8 responden (7.69%)- Dan pada dewasa awal yang memiliki penyesuaian diri tinggi sebanyak 5 responden (4.81 %)ر sedang 37 responden (35.58%) dan rendah sebanyak 10 responden (9.62%) Dari hasil analisis tersebut, maka didapat perbedaan penyesuaian diri pada dewasa, dimana dewasa tengah memiliki tingkat penyesuaian diri lebih tinggi (X : 109.462) dibandingkan dengan dewasa awal (X = 104.423).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Kasiram, Kasiram |
Keywords: | Penyesuaian Diri/ Dewasa; Perkawinan; Dewasa Awal; Dewasa Tengah |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 01 Nov 2023 13:38 |
Last Modified: | 01 Nov 2023 13:38 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57231 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |