Muassomah, Muassomah (2014) تطوير مادة الاملاء في الأخطاء الاملائية مؤسسا على التعلم الزا تي (بالتطبيق على الطلبة في قصمي اللغة اللعربية وأدبها وتعليم اللغة العربية بجامعة مولانا مالك ابراهم الإسلامية الحكمية بمالانج). Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text
10740012.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian tentang analisa kesalahan bahasa secara umum dan kesalahan penulisan imla secara khusus sudah banyak dilakukan, namun masih terjadi kesalahan pada tulisan pebelajar, dan masih belum ada kesadaran untuk menulis yang benar sesuai kaidah imla. Kitab dan bahan ajar dalam pembelajaran imla sudah banyak disebar, namun pebelajar kurang bisa memahami dan menguasai buku tersebut. Seiring dengan diberlakukannya kurikulum 2013, yang fokus utamanya adalah “penguatan pembelajaran siswa aktif” dan kemandirian siswa dalam belajar, serta Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) mengamanatkan “ketercapaian pembelajaran”. Alasan itulah, peneliti termotovasi untuk mengembangkan bahan ajar imla berbasis analisa Kesalahan penulisan imla dengan model Belajar Mandiri.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mendesain 3 pertanyaan dalan penelitian ini, yaitu: (1) Kesalahan penulisan imla apa saja yang telah dilakukan mahasiswa di jurusan PBA dan BSA?, (2) Bagaimana menyusun bahan ajar imla berbasis analisa kesalahan imla dengan model belajar mandiri?, (3) sejauh mana kelayakan, efektifitas dan kemenarikan bahan ajar imla yang dikembangkan?.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D (Reserch and Development) atau penelitian pengembangan. Adapun langkah-langkah pengembangannya menggunakan model ADDIE, yang meliputi: Analyze, Design, Develop, Implement,Evaluate. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui: dokumentasi, anket, wawancara, dan pengamatan. Sedangkan data yang terkumpul berupa data kantutatif dan data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: klasifikasi urutan kesalahan yang terbanyak adalah penulisan hamzah, al-hadzfu dan al-ziyadah, alif layyinah, al-fashlu dan al-washlu, dan penulisan ta’. Sedangkan pengembangan materi imla memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) bahan ajar yang dikembangkan dalam bentuk buku cetak, 2) pemaparan dan gradasi materi sesuai dengan urutan kesalahan yang sering dilakukan, 3) bentuk bahan ajar yang dikembangkan menggunakan beberapa warna pada ringkasan materi di setiap bab, font huruf (sakkal majalah), terdapat kunci jawaban di setiap latihan mandiri, 4) desain materi adalah model belajar mandiri. Adapun kelayakan materi ini dibuktikan dengan hasil validasi pakar, pengajar, dan pembelajar.. Hasil validasi pakar bagus (88%), validasi pengajar bagus (89%), sedangkan hasil uji coba kelas kecil dan kelas besar adalah bagus sekali (94%). Materi ini sangat efektif digunakan untuk pembelajaran materi Imla sesuai dengan hasil T-tes yaitu .000 atau kurang dari 0.05.
Bahan ajar yang dikembangkan ini adalah materi imla yang bagus untuk belajar mandiri bagi mahasiswa, karena di dalamnya terdapat petunjuk penggunaan, ringkasan materi di setiap bab, latihan-latihan untuk membiasakan menulis dengan benar. Serta bagus digunakan oleh mahasiswa dan dosen sebagai rujukan atau sumber utama dalam pembelajaran materi imla di perguruan tinggi-perguruan tinggi atau lembaga-lembaga yang lain.
ABSTRACT
Many researches have been done on language error analysis, especially dictation writing error. However, learners make mistakes in their writing since they do not have an awareness to write correctly according to the dictation rules. Book learning and teaching materials already widely deployed dictation, but learners are less able to understand and master the book.
The lecturers employ learning book and teaching material in the dictation and provide the learners with summary or module. The implementation of curriculum of 2013 which main focus is to strengthen students' active learning and students' independence in learning, as well as Indonesian National Qualifications Framework (KKNI) mandates learning achievement. Therefore, it inspires the researcher to develop error-analysis-based dictation teaching material using self-study model.
Based on this background, the researcher proposes three research problems: (1) What kind of error writing dictation made by the students in the department of PBA and BSA? (2) How to prepare error- analysis-based dictation teaching materials using self-study model? (3) To what extent the suitability, effectiveness and attractiveness of dictation teaching materials developed?
To answer the questions, this study employs R&D (Research and Development) method. It employs the ADDIE model, which includes: analyze, design, develop, implement, and evaluate. The technique of data collection consists of documentation, questionnaire, interviews, and observations. The data are quantitative and qualitative ones.
The result shows that the highest classification error is in the writing of hamzah, al-hadzfu and al-ziyadah, alif layyinah, al-fashlu and al-washlu and ta'. While the development of dictation material has the following characteristics: 1) teaching materials developed in the form of printed books, 2) exposure and gradation of material according to the sequence of common mistakes made, 3) the form of teaching materials developed using multiple colors on a summary of the material in each chapter , font letters (Sakkal Majalah), there is an answer key in each exercise independently, 4) design is a model of self- learning materials. While the characteristics of the material include cover (for Non- Arabic dictation material using self-study model), preface, manuals, table of contents, chapters, exercises, dictation text, summary, and bibliography. The evidence of the material suitability is shown by the validation results from the experts, teachers, and learners. The expert and teacher validation shows an excellent by 88 % and 89 %, respectively. Furthermore, the try-out on small and large classes shows a superior result (94 %). This material is effectively used for learning dictation material in accordance with the results of T-test is .000 or less than 0.05.
The teaching material being developed is great for learners’ self-study, since it includes manuals, summary of the material in each chapter, exercises to familiarize them to write correctly. It is also recommended for students and lecturers as primary source or reference in learning dictation at university level or other institutions.
Item Type: | Thesis (Doctoral) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Muhaimin, Muhaimin and Lubis, Torkis | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Pengembangan Bahan Ajar; Imla; Analisa Kesalahan; Belajar Mandiri; Development of instructional materials; dictation; error analysis; self-study | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Arab | |||||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | |||||||||
Date Deposited: | 21 Mar 2017 19:37 | |||||||||
Last Modified: | 21 Mar 2017 19:37 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5722 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |