Hubungan harga dan merek dengan penilain kualitas produk deterjen: studi pada ibu-ibu rumah tangga di RW 01 Desa Wonosari Ngoro Mojokerto

ABSTRAK

Banyaknya informasi pemasaran yang diserap oleh konsumen baik di media cetak maupun di media elektronik berdampak pada pola konsumsi konsumen. Dimana konsumen sekarang ini mulai selektif dalam memilih dan menilai produk yang akan mereka konsumsi. Mereka menginginkan produk yang berkualitas yang memenuhi keinginan dan harapannya.Tapi penilaian kualitas oleh konsumen satu dengan konsumen yang lain, bahkan oleh produsen sendiri akan menjadi berbeda, tergantung dari keinginan dan harapan mereka. Pertimbangan kualitas ini pada umunya berlaku bagi produk-produk yang tergolong mewah, karenanya dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah pertimbangan kualitas ini masih berlaku jika produk yang digunakan adalah produk sehari-hari dan bukan tergolong produk yang mewah seperti produk deteijen. Selanjutnya variabel kualitas ini dihubungkan dengan variabel produk yang lain yang oleh sebagian orang sering dijadikan indikator adanya kualitas yaitu variabel harga dan variabel merek.

Tujuan Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara harga dengan penilain kualitas, antara merek dengan penilaian kualitas dan secara bersama sama untuk mengetahui hubungan antara variabel harga dengan penilaian kualitas. Sedangkan secara global adalah untuk mengetahui apakah pertimbangan kualitas masih berlaku untuk produk-produk sehari-hari seperti produk deterjen. Sedangkan hipotesa awal dalam penelitian ini adalah: Untuk hipotesa minor, secara parsial ada hubungan antara harga dengan penilaian kualitas dan ada hubungan antara merek dengan penilaian kualitas produk. Sedangkan untuk hipotesa mayornya adalah secara bersama-sama ada hubungan antara variabel harga dan variabel merek dengan variabel penialain kualitas.

Penelitian ini adalah jenis penelitian eksplanatory resech yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kausal antara variabel satu dengan variabel yang lain dengan menguji hipotesa-hipotesa yang telah dirumuskan sebelumnya. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket yang selajutnya disebarkan pada beberapa responden yang telah dipilih dengan mengunakan teknik non-probability jenis purposife sampling yang kemudian diambil responden sebanyak 100 responden. Untuk menguji hipotesa penelitian ini maka data yang diperoleh dari angket, dianalisa dengan statistic. Adapun alat analisis yang digunakan adalah: untuk hipotesa mayor digunakan analisis regresi ganda, sedangkan untuk hipotesa minor maka peneliti mengunakan korelasi parsial.

Adapun hasil dari penelitian tersebut adalah secara parsial ada hubungan yang positif antara variabel harga dan merek dengan penilaian kualitas dan secara bersama-sama juga ada hubungan antara harga dan merek dengan penilaian kualitas, Dimana kedua variabel tersebut dapat menjelaskan adanya kualitas sekitar 20.1 % sedangkan 79.9 % dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Jadi dapat dimpulkan bahwa hipotesa mayor maupun minor dalam penelitian ini terbukti benar dan dapat diterima. Dengan kata lain variabel harga dan merek dapat meramalkan dan menjadi indikator adanya kualitas yang positif di benak konsumen.