Taufiqurrochman, R (2014) تصنيف المعاجم العربية وتطويرها في اندونيسيا (دراسة وصفية تحليلية تطويرية). Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text
09740014.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (14MB) |
Abstract
ABSTRAK
Kamus adalah referensi, sumber belajar dan bagian dari media penerjemahan dan pembelajaran bahasa. Karena itu, diperlukan kamus ideal yang sesuai kebutuhan pengguna. Inilah tantangan dalam pengembangan bahasa Arab. Apalagi, di Indonesia juga belum ada majma’ lughah (balai bahasa) untuk bahasa Arab yang salah tugas intinya adalah menganalisis dan menerbitkan kamus.
Penelitian ini menggunakan metode kombinasi model concurent embedded yang menggabungkan antara metode penelitian kualitatif sebagai metode primer dan kuantitatif sebagai metode sekunder. Metode ini digunakan untuk memetakan 22 kamus cetak dan 25 kamus elektronik yang menjadi sampel penelitian ini, sekaligus digunakan untuk mengetahui kebutuhan pengguna kamus melalui penyebaran angket kepada 150 responden. Hasil pemetaan tersebut dianalisis dengan pendekatan leksikogis untuk kemudian dikembangkan melalui penelitian R&D Model Four-D (Define, Design, Development, Desseminate).
Hasil pemetaan menunjukkan ada 2 tipe kamus bahasa Arab di Indonesia, kamus lafal dan kamus makna. Semua kamus tersebut tergolong kamus bahasa dan terjemah, sebagian besar kamus bilingual, sisanya kamus multilingual. Dilihat dari jenisnya, ditemukan tipe kamus tematik, ensiklopedi, kamus bergambar, serta kamus bahasa dan terjemah. Perwajahan kamus bahasa Arab di Indonesia ada 4 macam, yaitu: kamus Arab-Indonesia, kamus Indonesia-Arab, kamus dua wajah dan kamus tiga bahasa. Dilihat dari segi ukuran kamus, ditemukan kamus saku, kamus ringkas, kamus sedang, dan kamus besar. Kamus terbesar dan terbanyak materinya adalah Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia yang memuat 87.234 kata dasar dan kata pecahan. Sedangkan kamus paling sedikit materinya adalah Kamus al-Ta’biraat al- Istilahiyah yang hanya berisi 1.365 kata.
Dilihat dari sistematika penyusunan kosakata, mayoritas kamus memakai sistem Alfabetis Umum, lainnya memakai sistem Artikulasi. Temuan ini menunjukkan bahwa kamus bahasa Arab memang sulit karena sistem Alfabetis Umum menuntut pengguna untuk mengetahui asal kata. Mayoritas responden mengaku kesulitan dalam menggunakan kamus bahasa Arab. Dalam menjelaskan makna kata, kamus bahasa Arab di Indonesia memakai 6 macam teknik, sinonim, antonim, definisi/istilah, definisi dzahir, contoh penggunaan kata, dan gambar. Data ini menunjukkan adanya kemungkinan makna leksikal tidak sesuai dengan konteks kalimat.
Sedangkan kamus-kamus elektronik (e-kamus) dibedakan menjadi 3 macam; kamus komputer, kamus phonsel dan kamus website. Peneliti menyimpulkan, kamus komputer terbaik adalah al-Wafi karena kelengkapan materi, fitur, perwajahan, sistematika, serta kemampuannya dalam menerjemah kata maupun kalimat. Namun, untuk penerjemahan kata, yang terbaik adalah VerbAce karena telah mendukung terjemahan ke dalam bahasa Indonesia, bersifat portable dan mampu terintegrasi dengan kamus al-Munawwir. Kamus phonsel terbaik, sesuai hasil review
Google Play, adalah QuickDic Offline Dictionary dan Offline Dictionaries. Kamus phonsel terbaik untuk menerjemah bahasa Arab ke bahasa Indonesia adalah Indonesia Arabic Translator dengan jumlah pengguna mencapai 5.000 orang. Sedangkan e-kamus berbasis website terbaik, berdasarkan hasil analisis menggunakan SEOAnalyser.Net adalah Google Translate dan Translator Base yang mampu menerjemah 170 bahasa.
Berdasarkan hasil pemetaan yang menunjukkan bahwa tipe kamus spesialis bahasa Arab belum ada di Indonesia dan para pengguna juga membutuhkan tipe kamus tersebut, maka peneliti mendesain kamus spesialis dengan tipologi baru berjudul Kamus Kedokteran “Nuria” Indonesia-Arab Arab-Indonesia. Karakteristik kamus kedokteran ini adalah (1) sebagai kamus spesialis pertama Indonesia-Arab Arab-Indonesia di bidang kedokteran; (2) kamus bilingual Indonesia-Arab; (3) tergolong kamus terjemah dan kamus istilah, (4) dilengkapi definisi untuk tiap kosakata; (5) dilengkapi gambar dan singkatan; (6) sistematika penyusunan materi Indonesia-Arab menggunakan sistem Alfabetis Latin, sedangkan untuk penyusunan materi Arab-Indonesia memakai sistem Artikulasi (Nidzam Nuthqi) yang relatif mudah karena tidak perlu mengetahui asal kata; (7) memuat 10.758 kosakata di bidang medis. Implikasi Kamus Kedokteran “Nuria” Indonesia-Arab Arab-Indonesia ini terhadap pembelajaran bahasa Arab, antara lain: (1) sebagai salah satu model kamus spesialis bagi pelajar bahasa Arab di Indonesia untuk tujuan tertentu, (2) menegaskan bahwa sistem artikulasi relatif lebih mudah digunakan dalam menyusun kamus bahasa Arab di Indonesia. Para pakar di bidang isi dan desain menyatakan bahwa kamus kedokteran bahasa Arab tersebut adalah sangat baik.
ABSTRACT
Dictionary is reference, learning resources, and part of media in translating and language learning. For that reason, it is necessary to have an ideal dictionary suited with the users’ need. This is the challenge in developing Arabic language. Moreover, in Indonesia there is no majma’ lughah (language institution) for Arabic Language, with one of its core functions is analysing and publishing dictionary.
This research applies combination method of concurent embedded model that combines qualitative research method as primary method and quantitative method as secondary method. The method is used for mapping 22 printed dictionaries and 25 electronic dictionaries as the samples of the research, and to find out the users
need through questionaries to 150 respondents. The result of this mapping is analyzed through lexicological approach to be developed through R & D research of Four-D Model (Define, Design, Develop, Disseminate).
The mapping shows that there are 2 types of Arabic language dictionaries in Indonesia; they are the dictionary of articulation and the dictionary of meaning. All of the dictionaries are included in language and translation dictionaries, most of them belong to bilingual dictionary and the rest is multilingual dictionaries. Seen from its types, there are thematic dictionaries, encyclopedia, pictoral dictionaries, and the dictionary of language and translation. The dictionary layout in Indonesia there are 4 types; Arabic-Indonesia dictionary, Indonesia-Arabic dictionary, dictionary of two-face and dictionary of three languages. Seen from the size of dictionary, there are pocket dictionary, brief dictionary, middle-size dictionary, and big-size dictionary. The biggest and largest content dictionary is the dictionary of Al-Munawwir Arab-Indonesia containing 87.234 stem words and derivational words. On the other hand, the dictionary with smallest content is al-Ta’biraat al-Istilahiyah of which contains only 1.365 words.
Seen from the system of entries, most of the dictionaries use Alphabetical System, and the rest use Articulation System. This finding shows that Arabic language dictionary is indeed difficult because the alphabetical system demands the users to know the origin of a word. The majority of respondents admit that it is difficult to use Arabic language dictionary. Technically in explaining the meaning it is found out 6 techniques; synonym, antonym, definition/terminology, dzahir definition, examples of word use, and picture. The data strengthen the possibility of lexical meaning in dictionary not suited with the context of sentence.
The electronic dictionaries (e-dictionary) can be classified into 3 groups; computer dictionary, smartphone dictionary and website dictionary. Researcher concludes that the best computer dictionary is al-Wafi, because of its material completeness, features, layout, systems, and its ability in translating word and sentence. However, in translating words, VerbAce dictionary is the best because it supports the translation into Indonesian language, portable and able to integrated with dictionary of al-Munawwir. The best phone-based dictionary, based on Google Play, is
QuickDic Offline Dictionary and Offline Dictionaries. The best phone-based dictionary specifically for translating Arabic language into Indonesian is Indonesia Arabic Translator with almost 5.000 users. The best website dictionary, according to the results of analysis use SEOAnalyser.Net, is Google Translate and Translator Base that is able to translate 170 languages.
Based on the mapping results that show type specialist Arabic dictionary is not available yet in Indonesia and very needed by users, the researcher have designed a dictionary with a new typology, Dictionary of Medical Science “Nuria” Indonesia-Arabic Arabic-Indonesia. The characteristics of Medical Dictionary “Nuria” of Indonesia-Arabic Arabic-Indonesia are (1) the first specialist dictionary of Indonesia- Arabic Arabic-Indonesia in the field of medical science; (2) bilingual dictionary of Indonesia-Arabic; (3) it belongs to translation and terminology dictionary, (4) it is completed with definition for each vocabulary, (5) it is completed with picture and abbreviation, (6) the system of arranging the materials of Indonesia-Arabic using Latin Alphabetical system, while arrangement of the Arabic-Indonesia using Articulation system (Nidzam Nuthqi) which is relatively easy because it is not necessary to find out the origin of the word; (7) it contains 10.758 entries in medical terms. The implications of this dictionary for Arabic language learning, among other are: (1) as one of the models of specific dictionary for Arabic learners in Indonesia, (2) strengthen the Articulation system as the model of composing Arabic Language dictionary that is user friendly. The experts in the content and design states that the dictionary is very good.
Item Type: | Thesis (Doctoral) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ainin, Mohammad and Lubis, Torkis | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Kamus Bahasa Arab; Pemetaan; Pengembangan; Arabic Dictionary; Mapping; Developing | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Arab | |||||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | |||||||||
Date Deposited: | 21 Mar 2017 19:38 | |||||||||
Last Modified: | 21 Mar 2017 19:38 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5719 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |