Studi deskriptif tentang kepuasan kerja karyawan di Dundee Fried Chicken Malang

ABSTRAK

Kepuasan kerja merupakan unsur penting dalam mencapai kepuasan hidup. Kepuasan kerja adalah perasaan, pikiran positif seseorang tentang pekerjaannya baik proses maupun hasil yang diperoleh dari pekerjaanya tersebut. Selama pendekatan kepuasan kerja seringkali tidak bertumpu pada kondisi karyawan tetapi lebih mengutamakan pendekatan tradisional yang terkadang hal tersebut tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Apabila seseorang dapat mencapai kepuasan kerja maka ia akan dapat mengurangi beban emosional yang diakibatkan ketidakpuasan kerja. Efek lain yang diakibatkan tidak diperolehnya kepuasan kerja adalah adanya kecenderungan terserang gangguan fisik maupun psikologis. Untuk itulah diperlukan suatu studi tentang apa dan bagaimana agar seseorang dapat mencapai kepuasan tersebut.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan yang bekerja di Dundee Fried Chicken Malang. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi.

Subyek penelitian terdiri dari empat orang yang diambil dari masing٠masing unit kerja atau jabatan untuk diteliti, karena dengan empat orang tersebut dapat mewakili karyawan lainnya yang berjumlah 39 orang. Adapun empat orang tersebut semuanya adalah karyawan senior yang telah menjalani masa kerja selama lebih dari satu tahun atau telah melewati dua kali KKWT.

Kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan yang bekerja di Dundee Fried Chicken Malang tergolong rendah karena hanya terpuaskan pada Faktor teori keadilan saja. Sedangkan kedua Faktor teori lainnya, yaitu faktor teori harapan dan kebutuhan dirasakan oleh karyawan sangat minim sekali.

Dari hasil tersebut disarankan agar perusahaan melakukan tindakan-tindakan antara lain: mempertahankan kondisi keadilan dengan mempertimbangkan perkembangan kebutuhan karyawan, melakukan monitoring dan evaluasi yang kontinyu terhadap perkembangan kepuasan kerja dan memahami kebutuhan, harapan serta memberikan alternatif reward pada karyawan.