Studi korelasi antara pengelolaan waktu dan performa kerja karyawan operasional lapangan (Sales) pada PR. HF. Prima Landungsari Malang

ABSTRAK

Dengan adanya penurunan tingkat produksi yang diakibatkan oleh pemasaran produk yang terhambatmemunculkan berbagai fenomena yang menarik untuk dicari jawabannya. Seiring dengan masalah yang terjadi pada PR. HF. Prima tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian dengan mengajukan variabel pengelolaan waktu sebagai variabel bebas dan performa kerja sebagai variabel terikat, karena disinyalir penyebab dari penurunan hasil produksi pada perusahaan tersebut dikarenakan adanya penerunan performa kerja akibat dari kurangnya kemampuan karyawan dalam mengelola waktu selama dalam aktivitas kerja.

Penggimaan indikator-indikator pengelolaan waktu dalam mendeteksi tingkat dari performa kerja karyawan pada sebuah organisasi-peiusahaan menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variabel-variabel pada suatu faktor berkaitan dengan variabel-variabel pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.

Dalam penelitian ini hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif yang signifikan antara pengelolaan waktu dengan performa kerja. Keseluruhan hipotesis tersebut setidaknya direduksi dari beberapa landasan teori dan beberapa hasil penelitian bahwa salah satu factor yang dapat mempengaruhi performa kerja adalah pengelolaan waktu.

Pengujian reliabelitas instrumen pengelolaan waktu pada penelitian ini menggunakan reliabelitas Alpha sedangkan, reliabelitas dari performa kerja menggunakan reliabelitas dari Ebel, untuk validitasnya menggunakan teknik internal validity. Dari 30 karyawan bagian operasional lapangan (Sales) PR. HF. Prima Malang sebagai populasi, didapatkan hasil analisis statistika tingkat performa kerja karyawan pada level tinggi sebesar 20%, cukup sebesar 60% dan rendah sebesar 20% sedangkan tingkat pengelolaan waktu karyawan pada level tinggi sebesar 11%, cukup sebesar 73% dan rendah sebesar 16%.. Reliabelitas instrumen pengelolaan waktu sebesar 0,925 dan performa kerja setelah diadakan uji kehandalan antar rater maka untuk item pertama sebesar 0,838, kedua sebesar 0,753, ketiga sebesar 0, 805, keempat sebesar 0,859, kelima sebesar 0,825, keenam dikatakan tidak handal karena reliabelitasnya sebesar -0,844, ketujuh sebesar 0,909 kedelapan sebesar 0,833, kesembilan sebesar 0,761 و kesepuluh sebesar 0,761, sedangkan yang kesebelas sebesar 0,821 sedangkan dari analisis statistika utama didapatkan korelasi positif antara pengelolaan waktu dengan performa kerja sebesar 0,692 pada taraf signifikansi p 0,000 .Kesimpulan yang didapatkan dari analisa diatas bahwa hipotesis adanya hubungan yang signifikan antara pengelolaan waktu dengan performa kerja diterima.