Pengaruh kemampuan berempati terhadap hubungan interpersonal santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Al Husna Jemur Surabaya

ABSTRAK

Penelitian iini dilakukan di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Husna Jemur Surabaya, bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan berempati terhadap hubungan interpersonal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 110 orang yang dipilih dengan menggunakan penelitian populasi. Data dikumpulkan dari dua skala yaitu skala kemampuan berempati dan skala hubungan interpersonal.

Permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu (1) bagaimana tingkat kemampuan berempati santri di Pondok Pesantren mahasiswa Luhur Al Husna Jemur Surabaya? (2) bagaimana hubungan interpersonal santri di Pondok Pesantren mahasiswa Luhur Al Husna Jemur Surabaya? (3) adakah pengaruh antara kemampuan berempati terhadap hubungan interpersonal santri di Pondok Pesantren mahasiswa Luhur Al-Husna Jemur Surabaya?

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar santri Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Husna Jemur Surabaya memiliki tingkat kemampuan berempati dan hubungan interpersonal yang cukup baik, hal ini bisa dilihat dari hasil pengkategorisasian tingkat empati yang berada pada kategori tinggi yaitu sebesar 38,18 %و dan hubungan interpersonal yang berada pada kategori sedang sebesar 62,7 % dan terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan berempati terhadap hubungan interpersonal santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Husna Jemur Surabaya. Berdasarkan hasil perhitungan analisa regresi diperoleh nilai F sebesar 146,444 : (p) = 0,000 dengan taraf signifikansi 5 % dengan sampel sebanyak 110 orang. Selanjutnya Fhit 146,44 > Ftab, 3,94 ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan berempati terhadap hubungan interpersonal sedangkan sumbangan efektif (SE) penelitian dalam hal ini kemampuan berempati terhadap hubungan interpersonal (r 2 X 100) sebesar 57,6 % sedangkan yang 42,4 % lainnya disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti.

Untuk hasil uji hipotesa dilakukan dengan menggunakan teknik perhitungan dengan menggunakan analisa korelasi produet moment dengan bantuan komputer seri program statistik (SPS) versi IBM / IN, edisi Sutrisno Hadi dan Seno Pamardianto, UGM, Yogyakarta, 1996, menunjukkan bahwa koefisien korelasi (rr) antara kemampuan berempati dengan hubungan interpersonal FO759 dengan p = 0,000. Ini berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara tingkat kemampuan berempati terhadap hubungan interpersonal (p < 0,050). Angka ini menunjukkan adanya pengaruh antara kemampuan berempati terhadap hubungan interpersonal santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Husna Jemur Surabaya.