Pengaruh motivasi terhadap Performansi kerja karyawan di Swalayan Aneka Usaha Gondanglegi

ABSTRAK

Manusia memegang peranan yang sangat penting dalam menjalankan dan mengembangkan perusahaan. Mereka mempunyai kedudukan sebagai pelaku dalam mencapai suatu tujuan dari perusahaan itu sendiri. Manusia sebagai sumber daya harus diperhatikan secara tepat dengan bakat-bakat mereka dan menggunakan sccara tepat. Sehingga perusahaan tersebut akan dinamis dan berkembang dengan pesat, oleh karena peran seorang pimpinan sangat penting sekali dalam ,memberikan motivasi terhadap para karyawan.

Dengan melihat fenomena yang ada, bahwa karyawan banyak yang mengeluh tentang kondisi keadaan mereka bekerja disana karena kemampuan, keahlian, mereka tidak seseuai dengan bidang yang mereka laksanakan. Namun dengan permasalahan yang ada mereka tetap mampu memberikan yang terbaik untuk perusahaan dan mampu mencapai target yang diinginkan.

Dari sini peneliti ingin mengetahui motivasi apakah yang muncul apakah motivasi positif maupun motivasi negatif, dan untuk mengetahui lebih dominan mana antara kedua motivasi itu meskipun dunia kerja mereka sangat bertentangan dengan kemauan yang mereka inginkan. Dari sinilah peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengaruh motivasi terhadap performansi kerja karyawan.

Pengertian motivasi adalah suatu dorongan yang berasal dari luar diri individu maupun dorongan dari dalam diri individu yang dapat menyebabkan suatu perilaku untuk bertindak guna mencapai suatu tujuan, dalam hal ini dilihat dari cara penekanannya terhadap motivasi ada dua yaitu: motivasi positif yang artinya bahwa suatu kebijakan dari perusahaan yang diberikan pada karyawan dalam bentuk hal-hal yang menyenangkan, seperti: kenaikan gaji, peningkatan karier, dan lain lain. Sedangkan pada motivasi negatif yaitu, suatu kebijakan dari perusahan yang di berikan pada karyawan tentang suatu informasi yang tidak menyenangkan seperti: hukuman dan ancaman.

Performansi kerja merupakan: suatu penampilan kerja dari hasil kerja karyawan secara kualitas maupu kuantitas yang dicapai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya.

Metode dalam kepenelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu suatu data kualitatif yang diangkakan, dan memerlukan jawaban ss diberi angka 4 s 3,E = 2 TS = 1, STS ; 0. Teknik pengambilan sample yaitu dengan menggunakan teknik populatif sampling, dimana yang dijadikan sebagai sample adlah sejumlah populasi yang ada yaitu 40 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 November sampai dengan 24 November yang berada di Swalayan Aneka Usaha Gondang legi Malang. Metode pengumpulan data dengan angket skala likert. Sedangkan analisa datanya dengan menggunakan analisis regresi linier.

Dari hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan F= 3,511, P = 0,039. Hal ini berarti bahwa adanya motivasi sangat mempengaruhi performansi kerja karyawan, dimana motivasi negative memiliki pengaruh yang lebih baik (11,158) dibandingkan dengan motivasi positif (3,795) maka yang terilustrasikan dalam imej karyawan adlah sangsi, hukuman dan ancaman. Sebaliknya imej tentang penghargaan,insentif, pujian, tidak pemah menjadi harapan di kalangan karyawan karena hal ini merupakan pemberian dari perusahaan yang menyebnangkan yang bersifat paten dan akan diberikan kepada setiap karyawan.

ABSTRACT

Human has important position about controlling and developing business or institutions, their position as agent to reach purpose in their business. Human skills should be cared correctly as resource development. So, the business can work dynamically and go ahead, therefore function of leader is very important to give motivation to her staffs.

The phenomena are shown that some staff complaint about their work conditions caused capability and skill unsuitable between job and their subject. But with the problems, they still can do the best for their business and reach obtained target.

From this problems the researcher want to find what motivation are happen, positive or negative motivation, and to find which one more dominant between both motivation, although their job against with their desire. And the researcher interested to search influence between motivations toward work performance of staff.

Motivation divination is rising of desire from individual internal or external and can cause a behavior to do anything to find an aim, from the pressing way to motivation, there are two matters, i.e positive motivation; it mean a institution wishing given to staff with happiness matters, example: increasing salary, career developing, etc. Negative motivation is institution wishing given to staff with dislike matters, example: punishment, threatening etc.

Work performance is appearance of quality and quantity of staff work result reached suitable with his responsible.

This research method is qualitative research, i.e. qualitative data changed to numeral and need answer SS equal 4, s = 3, E = 2, TS = 1 and STS = 0. Technique of sample drowns use populative sampling) and the samples are amount of population is 40. This research has done on 8th November up to 24th November 20003 at mini market Aneka Usaha of Gondnglegi Malang. The method of collecting data use questionnaire likert scale, and the analysis of data used linier regression.

The research result found, there are significant influence with F 3,511, p = 0,039 it mean there are motivation influence of work performance of staff, which negative motivation has influenced better(! 1,158) than positive motivation (3,795). It can be concluded that image of staff illustrated is punishment and threatening, but not image of appreciation, incentive, and praising, because these is will be given by his institution to staff continually.