Hubungan antara empati dengan intensi prososial pada siswa-siswi SMUN I Gerung Lombok Barat NTB

ABSTRAK

Empati adalah suatu kemampuan untuk menempatkan diri pada pikiran ataupun perasaan orang lain, tanpa harus nyata terlibat pada perasaan ataupun tanggapan orang tersebut. Sedangkan intensi prososial adalah niat atau hasrat individu untuk melakukan tindakan yang cenderung lebih menguntungkan orang lain, baik secara fisik maupun psikis sesuai dengan norma sosial yang berlaku. Tapi orang yang berprilaku prososial belum tentu mempunyai empati yang baik. Dari permasalahan diatas dibuat suatu rumusan ،،Apakah ada hubungan antara empati dengan intensi prososial pada siswa-siswi SMUN I Gerung Lombok Barat NTB".

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empati dengan intensi prososial. Seberapa tinggi empati subjek diukur dengan skala empati, sedangkan intensi prososial diukur dengan menggunakan skala intensi prososial. Dalam penelitian ini, skala empati terdiri dari 48 item sedangkan untuk skala intensi prososial terdiri dari 44 item. Bentuk sampel yang digunakan stratified sample dengan teknik sampling yaitu stratified random sampling. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II SMUN I Gerung Lombok Barat NTB.

Dari hasil analisis data diketahui subjek memiliki empati tergolong sedang, ditunjukkan dari mean empirik = 135,484 dan mean hipotetik : 44. Begitu pula intensi prososial subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan dengan mean empirik = 124,934 dan mean hipotetik = 45

Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis product moment, adapun hasil koefisien korelasi kedua variabel tersebut adalah 0,736 dengan taraf signifikansi ( p< 0,01 ) Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara empati dengan intensi prososial pada remaja. Sumbangan efektif yang telah diperoleh dari empati terhadap intensi prososial adalah 54,10%, ditunjukkan oleh koefisien determinan (0,541) dengan demikian masih terdapat 45,9% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang mempengaruhi intensi prososial.

ABSTRACT

Empathy is an ability to persuade people’s thinking or feeling without having to be really implicated in their thinking or response. Prosocial intention is individual intention or desire to do something of which tend to give more other people’s profit That is suitable with social norm which is prevails physically or psychically. But, the person who has prosocial behaviour does not always have good empathy. From the problem above, it was made a formula “is there relationship between empathy with prosocial intention to the students of SMUN I Gerung Lombok Barat NTB”.

The objective of this analysis is to know relationship between empathy with prosocial intention. How high the empathy of subject that is measured by empathy scale, and prosocial intention that is measured by using prosocial intention scale. In this analysis empathy scale consist of 48 item and prosocial intention scale consist of 44 item. The form of sample that used in this analysis is stratified sample with sampling technique namely stratified random sampling. The subject of this analysis is the student of second class of SMUN I Gerung Lombok Barat NTB.

From the data analysis result is known that the subjects have empathy is medium category. It is shown from empiric meant = 135,484 and hypothetic meant = 44. Likewise, prosocial intention subject is medium category too. It is shown from empiric meant: 124,934 and hypothetic meant = 45.

Hypothesis measuring is done by product moment analysis. The correlation coefficient result of the two variables is 0,736 with significance level (POOl). Analysis result shows there is positive relationship that is very significance between empathy with prosocial intention to teenager. The effective contribution that achieved from empathy to prosocial intention is 54,10%. It is shown by determine coefficient (r2) = 0,541. Thus, there is 45,9% definite by other factors influence prosocial intention.