Hubungan antara Stres dengan Motivasi Belajar siswi di Asrama MAN 3 Malang

ABSTRAK

Permasalahan manusia merupakan wania dari sebuali kehidupan. Setiap manusia pasti pernah mengalami masalah, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai manula pun masih akan mengalami berbagai pemasalahan yang akan datang kapan saja. Stres dalam kondisi tertentu dapat menjadi sumber motivasi, nanun apabila berlebihan dapat menegangkan syaraf yang berbuntut pada penderitaan pada fisik dan psikis. Setiap individu pasti memiliki latar belakang atau motivasi mengapa ia melakukan suatu kegiatan tertentu, latar belakang atau motivasi perbuatan itulah yang berbeda antara individu satu dengan individu yang lain. Dalam dunia pendidikan motivasi belajar mempunyai peranan penting dalam keberhasilan proses belajar siswa. Siswa, yang menipakan subyek belajar sangat berperan pada proses belajarnya. Berbagai macam cara diterapkan di lembaga pendidikan sebagai upaya untuk mencapai keberhasilan proses belajar siswanya, namun dengan berbagi usaha peningkatan prestasi siswa tersebut terkadang justru siswa mengalami kejenuhan-kejenuhan yang berakibat pada stres, siswa akan mengalami gejala-gejala stres yang akan membuat proses belajarnya berjalan kurang maksimal.

Tujuan dari penelitian ini adalali untuk mengetahui tingkat stres yang dialami siswi di asrama, mengetahui tingkat motivasi belajarnya dan mengetahui apakah ada hubungan antara stres dengan motivasi belajar siswi di asrama MAN 3 Malang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Random sampling dengan sampel berjumlah 60 orang dari 155 siswi yang ada di asrama MAN 3 Malang.

Metode pengumpulan data menggunakan observasi, doktunentasi dan skala angket, untuk mencari tingkat stres dan tingkat motivasi belajar menggunakan rumus standart deviasi, sedangkan untuk mencari validitas skala digunakan perhitungan teknik product moment, mencari realiabilitas skala menggunakan teknik Alpha Chronbah dan metode analisis data menggunakan analisis korelasi product moment dari Pearson dengan bantuan komputer versi seri program statistik (SPS) edisi Sutrisno Hadi dan Seno Pamardiyanto. Hasil perhitungan di dapatkan hasil rxy = - 0.379 dengan p = 0.003 yang berarti probabilitas (p) < 0.05 maka dikatakan signifikan untuk taraf signifikan 5%. Ini berarti ada hubungan antara stres dengan motivasi belajar siswi di asrama MAN 3 Malang.

Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat stres siswa termasuk pada kategori sedang, sebanyak 45 siswa dengan prosentase 75% sedangkan tingkat motivasi belajar siswi asrama juga pada ketegori sedang sebanyak 47 siswa dengan prosentase 78% dan hasil analisa data menunjukkan adanya hubungan negatife antara stres dengan motivasi belajar dengan nilai r = - 0.379 yang berarti semakin tinggi stresnya, maka semakin rendah motivasi belajarnya, sebaliknya semakin rendah stresnya maka semakin tinggi motivasi belajarnya. Dan hasil r2= 0.144 ini berarti stres memberikan sumbangan efektif pada motivasi belajar sebesar 14.4%.

ABSTRACT

A problem is one of many life colors which human being has. Everyone, children, adolescent, and adult, has problem and it can come every time. Problems, which often strike down anyone, can make him stress. Stressed man will show stress such in physic, emotion, intellectual, and interpersonal. Stress, sometimes, can be motivation although it often disturbs physic and mental. Everyone, of course, has some reasons or motivations to do an activity, and they are different between one’s and the others. In education, learning motivation and the dent itself has important role of one’s successfulness. Many methods have been applied in educational institution as an effort to reach achievements in education, but the decisions made sometimes make the student saturated and stressed and the last the learning process can’t be maximized.

The objects of this research is to know the stress that strikes down the female student in boarding school, to know rate of learning motivation and the relation between the stress and learning motivation of female student in boarding school of MAN 3 Malang. The method of sampling used here is random sampling that consists of 60 students from 155 female students.

The method of collecting data used here is observation, documentation and scale of questionnaire to find stress scale and learning motivation scale by deviation standard and to find validity scale by product moment, and reliability scale by Alpha Chronbah and data analysis used here is the correlation between product moment of Pearson by using SPS (Serial of Program Statistics) of Sutrisno and Seno Pamardiyanto edition. The result is rxy 0.379 and p = 0.003, so the probability is (p) < 0.05 It is significant. This means that there is correlation between stress and learning motivation of female student in boarding school of MAN 3.

The result of this research also shows a negative correlation between stress and learning motivation. The higher stress make learning motivation lower and also it’s contrary. And the stress makes effectivenes of learning motivation 14,4%