Irfastiawati, Diana (2004) Pengaruh Layanan Bimbingan dan Konseling terhadap Motivasi Belajar siswa kelas II MTsN Gresik. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00410025.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Sekolah merupakan sentral pendidikan formal dalam masyarakat yang mempunyai peranan penting dalam ikut mengantar masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik dan sesuai dengan yang dicita-citakan. Sekolah dalam fungsinya tidak dapat melepaskan diri dari situasi kehidupan masyarakat dan sekolah harus membantu siswa agar mampu memecahkan masalah, kesulitan maupun hambatan yang dihadapi, terutama masalah belajar.
Dalam menghadapi berbagai permsalahan di atas, tentu tidak mungkin dilakukan oleh setiap guru. Hal itu dilakukan karena masing-masing guru telah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Guru sebagai pendidik juga berfungsi sebagai pembimbing, yaitu menuntun anak didik, sesuai dengan kaidah yang baik dan mengarahkan perkembangan anak didik sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan, termasuk ikut memecahkan persolan-persoalan atau kesulitan yang dihadapi siswa. Dari situasi inilah maka sangat dirasakan perlunya pelayanan bimbingan dan konseling dalam menyampaikan layanan-layanan yang ada dalam program bimbingn dan konseling, disamping kegiatan pengajaran.
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru pembimbing kepada kelas II MTsN Gresik yang terdiri dari layanan orientasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran, dan informasi, untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas II MTsN Gresik dan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar kelas II MTsN Gresik.
Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas II MTsN Gresik yang terdiri dari 6 kelas. Sampel diambil 2 kelas dengan menggunkan teknik purposive sampling. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini adalah angket, sedangkan observasi, interview dan dokumentasi sebagai metode sekunder. Untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dan motivasi belajar siswa, maka dianalisis dengan menggunakan standar deviasai dan prosentase. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa kelas II MTsN Gresik, maka digunakan analisis regresi dengan bantuan SPS (Seri Program Statistik) Edisi Sustrisno Hadi dan Seno Pamardiyanto.
Dari hasil perhitungan dengan standar deviasi dan prosentase menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru pembimbing kepada kelas II MTsN Gresik adalah dilaksanakan dengan baik (41,7%). Hal itu terbukti dengan pelaksanaan layanan orientasi yang dilakukan oleh guru pembimbing kepada kelas II MTsN Gresik dilaksanakan dengan baik (42,86%), layanan penempatan dan penyaluran dilaksanakan dengan cukup (37,36%), layanan pembelajaran dilaksanakan dengan cukup (40,66%) dan layanan informasi dapat dilaksanakan dengan baik (39,56%%). Sedangkam motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa kelas II MTsN Gresik adalah dalam kategori sedang (35,2%). Hal itu terbukti dengan motivasi intrinsik yang dimiliki oleh siswa kelas II MTsN Gresik adalah dalam kategori sedang (47,25%) dan motivasi ekstrinsik dalam kategori sedang (42,86%). Dari hasil analisis regrsi diperoleh Fhitung (19,250) lebih besar dari F tabel dengan taraf signifikan 5% (3,96) Dengan demikian ada pengaruh yang positif antara bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa kelas II MTsN Gresik. Koefisien korelasi (r2) sebesar 17,8%, artinya layanan bimbingan dan konseling memberikan sumbangan sebesar 17,8% terhadap motivasi belajar siswa.
ABSTRACT
School as central formal education in society, has important role participate in accompanying to better life according to what has been imagined. School in its function cannot escape from situation of life society. And school must help students in solving problems, difficulties or obstacles, especially learning problems.
In facing several problems above, its impossible for each teacher to overcome. This is done, because each teacher has its duties and responsible. Teacher as an agent of education, has function as a guidance that guides students, according to better principle and directed the students development equal with the dreamed imagination, include solving difficulties faced by students. Besides teaching activities it is felt that the need of service and counseling in conveying present services in guidance program and counseling is important.
Based on statement above, this research is aiming to know the realization of service guidance and counseling which is done by the advisor to second class of MTsN Gresik, and it consists of oriented service, placement and striping, learning, and information, to know students motivation of second class of MTsN Gresik and to know the influence of service guidance and counseling toward learning motivation of second class of MTsN Gresik.
The populations of this research were students of second class of MTsN Gresik, and it consists of six classes. Samples drown were two classes using purposive sampling technique. Primary data collection in this research is questionnaire, while observation, interview, and documentation as a secondary data. To know the realization of service guidance, counseling and students learning motivation, so the data analyzed using standard deviation and percentage. While knowing the influence of service guidance and counseling to students learning motivation of second class of MTsN Gresik, used regression analysis with SPS (Serial Statistic Program) Sutrisno Hadi and Seno Paramardiyanto edition.
From this accounting used standard deviation and percentage it shows that realization of service guidance and counseling which is done by advisor to students of second class of MTsN Gresik is well done (41,7%). This is proved that the realization of orientation service, which advisor does for this class is good, (42,80%) placement service and stripe are enough well, (37,36%), learning service does is enough, (40,66%) and information service does well (39,56%). While learning motivation of second class of MTsN Gresik is in medium level (35,2%) This is proved with intrinsic motivation, which students have in medium level categories (47,25%) and intrinsic motivation in medium level categories is (42,86%). The result of regression analysis got that F hitung (19,250) bigger than F tab (3,96) with significant level is 5%. Therefore, there are positive influence between guidance and counseling toward student learning motivation of second class of MTsN Gresik. Correlation coefficient (r2) is 17,8%, it meant that service guidance and counseling give contribution toward learning student motivation for 17,8%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Mulyadi, Mulyadi |
Keywords: | Layanan Bimbingan dan Konseling; Motivasi Belajar Service Guidance; Counseling; Learning Motivation |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 25 Oct 2023 13:45 |
Last Modified: | 25 Oct 2023 13:45 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57086 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |