Hubungan antara Aspek Anima dengan Etos Kerja Karyawan PT. Nusantara Plywood-Gresik

ABSTRAK

Dewasa ini masalah etos kerja ramai diungkap kembali, hal-hal yang telah silam diulas lagi, seperti ketidaktepatan masuk kerja, keterlambatan pada acara-acara resmi, dan sebagainya. Oleh karena itu perlu dibangun dedikasi, kerja keras, dan kejujuran dalam upaya menghadapi tantangan etos kerja tersebut. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk menentukan nilai etos kerja seorang karyawan diantaranya adalah faktor psikis, yang saat ini jarang sekali mendapat perhatian dari pimpinan perusahaan terutama taraf katidaksadaran karyawan yang difokuskan pada aspek anima. Padahal aspek anima ini sangat membantu seorang pria menjadi matang dan harmonis serta dapat membantu untuk memilih rekan kerja yang baik, yang sesuai dengan dirinya. Hal ini sangat bermanfaat sekali bagi suatu perusahaan yang lebih banyak mempekerjakan karyawan pria, seperti pada perusahaan PT. Nusantara Plywood Gresik, karena dapat dijadikan sebagai media untuk memahami kondisi karyawannya secara menyeluruh, baik kondisi fisik maupun psikis.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aspek anima dengan etos kerja karyawan. Subyek penelitian ini adalah karyawan pria PT. Nusantara Plywood Gresik bagian Drying (pengeringan) dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 50 orang responden. Hipotesis yang diajukan adalah “ada hubungan antara aspek anima dengan etos kerja karyawan”, untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur digunakan rumus Product Moment dari person dan formula Alpha Cronbach, dari 50 item angket diperoleh 12 item gugur dan 38 item valid pada variabel aspek anima (angket A). Sedangkan untuk angket etos kerja (angket E) diperoleh 4 item gugur dan 46 item reltabel.

Dari analisis data dengan menggunakan analisis Product Moment, diperoleh besarnya skor Fhitung : 0,396, Ftabel= 0,297, P0005, dan sumbangan efektif 15,7%, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel anima dengan etos kerja. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi aspek anima karyawan, maka semakin tinggi pula etos kerjanya.

ABSTRACT

Nowadays the Work ethic problem retells again. The old problem being review, for example: going to work not on time, too late into formal program and so on. So that it is need arise a dedicate, work hard, and truth for answer the work ethic. There is much aspect that should be given more attention to judge an employee work ethic values, one of them is mental aspect, and sometime the leader of a company did not care about it, especially on unconscious standard of employer that is focused on Anima Aspect. Whereas the anima aspect is very helpful an man became mature and harmony and also can choose good partner, who can understand. This case in very useful for a company that has a lot of men employee like in PT. Nusantara Plywood Gresik because can be good facility to understand the employee condition in every side, physical aspect and also psychological aspect.

The aim of this research is t know the relationship between Anima Aspect and Employee work ethic. The subject of this research is men employee of PT. Nusantara Plywood Gresik on Drying Department with 50 respondents who became research sample. The hypothesis that had been estimated as “there is correlation between anima aspect and employee work ethic”. To measure the validity and reliability standard by using product moment formula from the personality and alpha Cronbach formula, from 50 respondents above 12 items are loses and 38 item are valid on anima aspect variable (poll A). And for work ethic questionnaires (poll E) 4 items are loses and 46 items are reliable.

From the data analysis by using product moment formula, got score Fhitung = 0,396, Ftabeli =0,297, P=O,OO5 and 15,7 percent for affective contribution, its means that there is significant correlation between anima variable and work ethic.

From the result above can be explained that the more high anima aspect of employee, more high its work ethic.