Sustiyah, Sustiyah (2002) Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Perilaku Delinkuen pada Remaja di SMU Wahid Hasyim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
97490621.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kenakalan remaja merupakan masalah yang cukup serius bagi remaja, karena kenakalan remaja merupakan suatu outcome dari suatu proses yang menunjukkan penyimpangan tingkah laku. Keluarga merupakan lingkungan utama yang secara potensial dapat membentuk perilaku seorang anak (remaja). Pola asuh orang tua idealnya mampu menciptakan anak-anak yang memiliki disiplin dan rasa percaya diri tinggi. Pola asuh otoriter dan pola asuh bebas merupakan penyebab utama remaja berperilaku agresif. Sementara itu pola asuh demokratis merupakan pendorong bagi perkembangan anak ke arah yang positif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum bentuk-bentuk pola asuh orang tua, tingkat perilaku delinkuen, hubungan antara pola asuh otoriter dengan perilaku delinkuen pada remaja, huhnngan antara pala asuh demokratis dengan perilaku delinkuen dan hubungan antara pola asuh bebas dengan perilaku delinkuen pada remaja.
Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas II SMU Wahid Hasyim Malang sejumlah 105 orang. Sampel berjumlah 63 orang diambil dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik angket. Analisis deskriptif menggunakan klasifikasi kurva normal, sedangkan analisis korelasi menggunakan teknik korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran umum pola asuh orang tua pada siswa SMU Wahid Hasyim Malang adalah pola asuh otoriter sebesar 44,572%, pola asuh demokratis sebesar 50,506% dan pola asuh bebas sebesar 4,914%. Sedangkan perilaku delinkuen siswa sebesar 18,33 tergolong tinggi, 68,33 tergolong sedang dan 13,33 tergolong rendah.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan (1) tidak ada hubungan antara pola asuh otoritr dengan perilaku delinkuen pada remaja, dengan koefisien korelasi -0,077 (2) ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara pola asuh demokratis dengan perilaku delinkuen pada remaja, dengan koefisien korelasi -0,402 (3) ada hubungan antara pola asuh bebas dengan perilaku delinkuen pada remaja, dengan koefisien korelasi 0,384.
Berdasarkan hasil penelitian bagi konselor untuk memberi tindak lanjut melalui bimbingan secara intensif agar perilaku delinkuen pada siswa (remaja) dapat dikurangi seminim mungkin. Bagi orang tua diharapkan dapat membantu anak dalam memecahkan masalah agar anak terhindar dari perilaku yang tidak diinginkan.
ABSTRACT
The juvenile deliquency is the most serious problem because it is an outcome of a process showing the behavior deviation. A family is the main environment that can potentially shape the teenagers behaviors. The parent nursery pattern should be able to create the youngman having high discipline and self confidence. The authoritarian and liberal nursery pattern are the essential cause of the aggressive behavior. Moreover, the democratic nursery pattern is a good motivator of youngman development.
The study was conducted to find out the general description of the parent nursery pattern types, delinquent behavior level, relationship between the authoritarian, democratic and liberal nursery pattern and teenager delinquent behavior.
The sampled population is all of second class of Wahid Hasyim Malang Senior High School of 105 students. The 63 were sampled by proportional random sampling technique. The data were collected by questionnaire. The descriptive analysis used normal curve classification, while the correlation analysis used the moment product correlation technique.
The results indicated that the general description of the parent nursery pattern on the school students of the authoritarian was 44.572%, the democratic was 50.506% and the liberal was 4.914%, while the delinquent behavior of 18.33 was high, of 68.33 is moderate, of 13.33 is low.
The hypothesis test results showed that (1) there is no significant relationship between the authoritarian nursery pattern and the delinquent behavior with correlation coefficient 0.077 (2) there is a significant negative relationship between the democratic nursery pattern and the delinquent behavior with correlation coefficient ,0.402 (3) there is a significant relationship between the liberal nursery pattern and the delinquent behavior with correlation coefficient 0.384.
Based the research results, it is necessary for the counselor to give follow-up by intensive guidance to reach the minimal delinquent behavior of teenagers. The parent should be able to help the sons/daughters to solve their problem in order to get the undesirable behavior away from them.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Ramli, Amir Hasan and Aziz, Rahmat |
Keywords: | Pola Asuh Orang Tua; Perilaku Delinkuen the Parent Nursery Pattern; Delinquent Behavior |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 13:12 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 13:12 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57053 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |