'Aini, Sri Indah Nur (2002) Shalat Tahajjud dalam perspektif Psikologis dan hubungannya dengan kecerdasan emosional pada remaja akhir di Pesantren Nurul Huda Mergosono. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
97490601.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Istilah kecerdasan emosional digunakan untuk mengambarkan kualitas-kualitas dan potensi-potensi positif sebuah pribadi yang bersifat intrapersonal dan ekstrapersonal. Kualitas-kualitas tersebut adalah; empati, pengungkapan dan pemahaman diri, ketekunan, disukai, kesetiakawanan, keramahan pengendalian amarah, kemandirian, dan lain-lain. Kecerdasan emosional dipengaruhi oleh banyak faktor, yang bisa berasal dari internal atau eksternal subyek. Kondisi internal subyek seperti IQ dan struktur otak yang dimiliki, dan faktor eksternal seperti pola asuh orang tua, tingkat pendidikan, kondisi lingkungan, dan lain-lain. Kecerdasan emosional seseorang dapat ditingkatkan dengan banyak cara dan latihan.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, yang bertujuan untuk mengungkap ada tidaknya hubungan kecerdasan emosional dengan kualitas shalat tahajjud. Kualitas shalat tahajjud diketahui dari tingkat kekhusyukan, keihlasan, ketepatan, dan kontinuitas.
Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah para santri remaja akhir di Pesantren Nurul Huda, dan berlokasi di Jalan Kolonel Sugiono Gang 1118 Mergosono Malang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu dimana gejala-gejala yang ada dianalisa dengan menggunakan angka-angka.
Teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan 2 angket, yaitu angket kecerdasan emosonal dan angket shalat tahajjud.
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas shalat tahajjud dengan kecerdasan emosional, dengan sumbangan efektif sebanyak 16,8% dengan taraf signifikansi 1%. Hal tersebut berarti masih terdapat 83,2% lagi faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi kecerdasan emosional, yang tidak diteliti oleh peneliti, faktor- faktor tersebut diantaranya adalah yang seperti telah disingguang di atas, yaitu tingkat IQ, pola asuh orang tua, latar belakang pendidikan orang tua, adat-istiadat yang ada di lingkungan subyek dan lain-lain.
Sementara itu untuk kualitas shalat tahajjud, didapatkan hasil bahwa ternyata diantara empat aspek, ikhlas, khusyu’, tepat dan kontinyu, yang paling berperan dalam menentukan tingkat kualitas shalat tahajjud para subyek adalah aspek kontinuitas dengan sumbangan efektif sebesar 32,5%. Sementara diantara lima aspek kecerdasan emosional yang paling menunjang kecerdasan emosional subyek adalah aspek mengelola emosi dengan sumbangan efektif sebesar 28,042%.
ABSTRACT
The term ‘Emotional Intelligence’ is used to describe the qualities and positive potentials of intra personal and extra personal of individual. These qualities include empathy, expression and self comprehension, diligent, affection, loyality, friendliness, self-control, independenchy, and so on. Emotional Intelligence is much influenced by many factors, which could be derived from either internal or external subject. The subject internal condition involves IQ and brain structure, whereas the external factor involves parent education pattern, education degree environment atmosphere, and so on. The individual Emotional Intelligence could be enhanced and improved through many ways and exercises.
This study is corelational research which is aimed to find out the relation between Emotional Intelligence and Tahajjud Prayer quality. The quality of Tahajjud Prayer could be seen from devout, sincere, appropriateness, and continuity.
The subject of this study is students of Nurul Huda Islamic School which is located on Jalan Kolonel Sugiono Gang IIIB Mergosono of Malang. The approach of this study is quantitative approach since its analysis deals with number.
The technique of data collection is using two questionnaires; Emotional Intelligence questionnaire, and tahjud prayer questionnaire.
The result of this study shows that there is a significant relation between Tahajjud Prayer quality and Emotional Intelligence, with effective contribution about 16,8% with signification degree about 1%. This means that there is still 83,2% of other factors that influence Emotional Intelligence, which are not analyzed by the researcher. Those factors include IQ degree, parent education pattern, parent education background, tradition of subject and so on.
In addition, the result of this study, in term of Tahajjud Prayer quality, shows that fortunately among the main four aspects such as devout, sincere, appropriateness, and continuity, the most important factors that influence the quality degree of subject’s Tahajjud Prayer is continuity aspect with effective contribution about 32,5%. Whereas, within five aspecs of Emotional Intelligence, the most influencial factors for subject’s Emotional Intelligence is emotional processing aspects with effective contribution about 28,042%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Utami, Sri Weni and Irawan, Andik Rony |
Keywords: | Kecerdasan Emosinal; Shalat Tahajjud; Hubungan Emotional Intelligence; Tahajud Prayer; Relation |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 13:12 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 13:12 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57050 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |