Kecemasan dalam menghadap persaingan kerja pada Mahasiswa tingkat akhir Jurusan PsikologI di STAIN Malang

ABSTRAK

Model kehidupan yang realistis dan materialisme membawa mahasiswa untuk terus memacu diri sebagai bentuk usaha survive di tingkat persaingan yang semakin komplek. Kondisi ini akan berpengaruh langsung pada nilai-nilai dalam kehidupan manusia yang terdapat di dalam budaya masing-masing, antara lain yang berkaitan dengan dunia kerja yang berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia. Meningkatnya tingkat persaingan dikalangan pencari kerja dan semakin menyempitnya kesempatan kerja menimbulkan kecemasan yang mendalam pada individdu yang terlibat dalam proses pemilihan bidarg kerja. Kecemasan ini bisa datang dari diri sendiri, misalnya arah profesi yang tidak jelas, ilmu dan pengalaman yang kurang, tingkat ketrampilan dan kemandirian yang rendah, serta kesempatan yang jarang atau belum ada. Hal ini akan menyebabkan timbulnya ketegangan dan kekimwatiran dalam diri.

Kecemasan merupakan keadaan seseorang yang merasa khawatir, gelisah, dalam menghadapi sesuatu yang tidak menyenangkan. Kecemasan ini merupakan peringatan yang apabila disadari maka dapat mempersiapkan untuk mengatasinya. Persaingan kerja adalah usaha untuk memperlihatkan keunggulan ntasing-masing yang dilakukan oleh seseorang. Kecemasan kerja adalah suatu keadaan individu yang merasa khawatir mengenai masa mendatang dalam usaha untuk memperlihatkan keunggulan masing-masing yang dilakukan oleh perseorangan untuk mendapatkan pekerjaan.

Kecemasan dalam menghadapi persaingan kerja sudah menjadi hal yang wajar dan sering terjadi. Namun, kecemasan mahasiswa psikologi STAIN Malang antara lain disebabkan karena ketidaksiapan mahasiswa tidak memperoleh pekerjaan, jurusan yang baru berdiri, kurikulum perguruan tinggi yang sudah udak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, dan lapangan kerja yang semakin sempit.