Hubungan antara Dimensi Intelektual Agama tentang pengetahuan Pernikahan dengan kesiapan Menikah pada Mahasiswa Jurusan Psikologi STAIN Malang

ABSTRAK

Menikah adalah sebuah tahap penting dalam kehidupan manusia, di mana dua pribadi yang berbeda memutuskan untuk bersedia terikat dalam satu komitmen dan hidup bersama dalam suatu kehidupan baru. Sebelum memasuki gerbang pernikahan tersebut, individu perlu menyiapkan diri sebaik mungkin agar mampu beradaptasi dengan situasi yang sama sekali berbeda dengan kehidupan sebelumnya. Persiapan tersebut meliputi fisik, kepribadian, ilmu pengetahuan, materi, dan pasangan hidup.

Terdapat fenomena di STAIN Malang bahwa banyak di antara mereka yang berani memutuskan menikah di tengah-tengah masa studi. Hal ini menjadi menarik karena pada umumnya mahasiswa ingin bebas dan enggan terikat dengan komitmen pernikahan. Penelitian dilakukan pada mahasiswa STAIN Malang karena sebagian besar mereka mempunyai latar belakang pendidikan yang serupa, yaitu pendidikan Agama Islam baik yang berasal dari pondok pesantren maupun madrasah-madrasah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat inteleklual agama pada pengetahuan pernikahan, kesiapan menikah, dan hubungan kedua faktor tersebut, dengan hipotesis kerja bahwa terdapat hubungan antara intelektual agama pada pengetahuan pernikahan dengan kesiapan menikah. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Psikologi semester VI, VIII, dan X yang berusia 20 - 25 tahun dan belum menikah. Instrumen yang digunakan adalah angket yang terdiri dari angket Intelektual (Angket I) dan angket kesiapan menikah (Angket KM).

Untuk pengujian kualitas alat ukur, digunakan Product Moment yang kemudian dikorelasikan dengan Part Whole untuk mengetahui reliabilitas, dan Alpha Cronbach untuk validitas item angket. Untuk membuktikan hipotesisnya, digunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson, dengan hasil r = 0.261, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini terbukti yaitu terdapatnya hubungan yang signifikan antara intelektual agama pada pengetahuan pernikahan dengan kesiapan menikah pada mahasiswa Jurusan Psikologi STAIN Malang. Hal ini juga menerangkan bahwa semakin tinggi tingkat intelektual agama pada pengetahuan pernikahan seseorang berarti semakin tinggi juga kesiapan menikahnya.

ABSTRACT

Get married is an important stage on human life, where two different persons make a decision to bind in one commitment, and will to live together in a brand new life. There are some things to prepare before deciding to get married in order to settle in marriage life. Those are; physical preparation, personality, knowledge, finance, and husband or wife.

On The College State of Islamic Studies of Malang (hereafter STAIN Malang), some students had decided to get married in the middle of their study, it became interesting because usually students do not pay much attention in having commitment, and they prefer to have fun better than thinking about marriage. STAIN Malang students had been chosen as the subjects of this research for the reason that most of its students have similar education background, which is Islamic background, most of them were graduated from Islamic Boarding Home or Islamic school.

This research was meant to determine their intellectual dimension, their marriage readiness, and the relation between those two. The hypothesis of this research is that there is a significant relationship between intellectual dimension and marriage readiness on STAIN Malang students. The sample of this research was students of psychology department of 6th, 8th and 10th grade, who were about 20 - 25 years old and who have not got married. The instruments used as measurements are questionnaires, which are intellectual questionnaire and marriage readiness questionnaire.

In order to achieve the best result, the instruments were tested before, Product Moment formula by Pearson has used to measure the reliability, and Alpha Cronbach Formula has used to measure its validity. To assess the hypothesis, Product Moment by Pearson has used once again. The result of the analysis was Txy = 0,261, which means that the hypothesis has been proven, there is a significant relationship between intellectual dimension of marriage knowledge and marriage readiness on psychological department students of STAIN Malang.