Alawiyah, Tutik (2007) Pengaruh Inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap harga Emas: Periode 1976 - 2005. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
![]() |
Text (Full text)
02220031.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Dalam setiap perkonomian harga mempunyai peran yang sangat urgen. Dan dalam jangka panjang, harga barang-barang akan meningkat secara perlahan tetapi akhirnya tercapai. Begitu pula yang terjadi pada mekanisme harga dari logam mulia (emas), dimana dikatakan bahwa nilai dari logam mulia(emas) relatif tidak berubah banyak dibanding dengan barang dan jasa dalam jangka waktu yang cukup lama (kuncoro, 2001: 23). Dan banyak orang percaya logam mulia(emas) sebagai produk investasi yang bisa menangkal inflasi. Itu berarti emas mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi dalam menjaga stabilitas harganya. Kestabilan nilai rupiah terhadap barang-barang di dalam negeri tercermin dari tingkat inflasi dan nilai tukar yang terjadi dan tingkat inflasi tercermin dari naiknya harga barang-barang secara umum Sementara kestabilan nilai rupiah luar negeri tercermin dari nilai tukar rupiah terhadap mata uang Negara lain.
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh dari perubahan inflasi dan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap harga logam mulia. Dan untuk mengetahui faktor mana yang lebih berpengaruh terhadap perubahan harga logam mulia. Sedangkan untuk metode penelitian, jenis penelitiannya adalah kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder dalam bentuk data runtun waktu (time series) yaitu data inflasi, nilai tukar rupiah terhadap USD dan harga emas 24 karat dari tahun 1976-2005. Data diperoleh dari dokumentasi pada Nota keuangan Negara yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Dan untuk alat analisis, digunakan regresi linier berganda, dan untuk mengetahui bisa atau tidaknya suatu data digunakan uji asumsi klasik. Dan selanjutnya digunakan uji simultan dan uji parsial.
Dari penelitian yang dilakukan maka diketahui bahwa inflasi dan nilai tukar mempengaruhi harga emas secara simultan. Dan inflasi dinilai sebagai faktor yang lebih dominan mempengaruhi harga logam mulia (emas). Oleh karena inflasi merupakan faktor yang lebih signifikan mempengaruhi harga dari logam mulia di Indonesia, maka hendaknya pemerintah dan juga pelaku ekonomi lainnya dapat bekerjasama dalam mencegah adanya inflasi. Sehingga dapat tercipta iklim perekonomian yang stabil di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Alamsyah, Ahmad Fahrudin |
Keywords: | Inflasi; nilai tukar rupiah terhadap USD dan harga emas |
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 12 Oct 2023 14:29 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 14:29 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/56844 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |