Kurniawati, Ika Farida (2006) Tingkat return obligasi syariah Mudharabah dan Ijarah di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
02220098.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Obligasi syariah merupakan instrumen keuangan yang relatif baru di dunia Islamic Finance. Namun diawal kemunculannya pada tahun 2002 telah mampu menyedot dana para Investor, sehingga obligasi syariah mengalami over subscribe. Instrumen keuangan Islam ini menjadi alternatif investasi disaat para Investor jenuh dengan produk portofolio keuangan konvensional. Dalam operasionalnya, obligasi syariah ini menawarkan beberapa alternatif skim bagi hasil, namun untuk sementara ini yang berkembang masih terbatas pada 2 aqad yaitu aqad mudharabah dan aqad ijarah.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan bertujuan untuk mengetahui tingkat return obligasi syariah mudharabah dan ijarah pada Emiten yang listing di Bursa Efek Surabaya (BES) periode November 2004-April 2006. Dilaksanakan dengan cara mendeskripsikan secara jelas tingkat return obligasi syariah mudharabah dan ijarah. Data-data yang diperoleh tersebut kemudian diklasifikasikan dan selanjutnya dianalisa untuk mengetahui obligasi syariah yang dinilai prospektif sebagai sarana investasi.
Dari penelitian ini diperoleh gambaran mengenai berbagai informasi terkait dengan return dan fee ijarah yang ditawarkan masing-masing Emiten obligasi syariah. Secara umum tingkat return obligasi syariah mudharabah mengalami perubahan yang sangat fluktuatif, karena bagi hasil ditentukan berdasarkan besar kecilnya suatu pendapatan yang dibiayai dari hasil penerbitan obligasi syariah. Namun ada juga Emiten obligasi syariah yang menawarkan tingkat#e tetap, yaitu melalui obligasi syariah ijarah yang menggunakan prinsip sewa. Prinsip ini seringkali digunakan untuk sewa tempat usaha. Sehingga pendapatan yang akan diberikan bersifat pasti dan tetap setiap periode, namun tentunya tingkat fee ijarah ini berbeda antara satu Emiten dengan Emiten yang lain. Dari beberapa Emiten obligasi syariah yang menjadi obyek penelitian, diketahui bahwa Obligasi Syariah I Subordinasi Bank Muamalat Tahun 2003 dan Obligasi Syariah Ijarah Indosat Tahun 2005 dinilai paling prospektif sebagai sarana investasi. Dengan rata-rata tingkat return dan fee ijarah masing-masing Rp. 7.714.039.141 untuk Obligasi Syariah I Subordinasi Bank Muamalat Tahun 2003 dan Rp. 8.550.000.000 untuk Obligasi Syariah Ijarah Indosat Tahun 2005.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Khasanah, Umrotul |
Keywords: | return; obligasi syariah; mudharabah; ijarah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012712 al-Syirkah (incl. al-Mudharabah, al-Musahamah) |
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen |
Depositing User: | Adi Sucipto |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 14:23 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 14:23 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/56722 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |