Agustinasari, Dwi (2006) Analisis reaksi saham terhadap news and rumors: Event study kenaikan BBMdan Bom Bali 1 Oktober 2005 pada Jakarta Islamic Indeks (JII). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
![]() |
Text (Fulltext)
02220091.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Harga saham sangat rentan sekali dengan berbagai informasi baik yang berasal dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan seperti politik, ekonomi, hankam dan lainnya. Informasi tersebut bisa berupa berita ataupun isu-isu seputar berita (news and rumors) seperti kenaikan harga BBM dan Bom Bali. Saham merupakan salah satu indikator dalam melihat perekonomian suatu negara, sedangkan kenaikan harga BBM dan Bom Bali merupakan peristiwa yang berskala nasional artinya semua pihak terkena dampaknya, tak terkecuali perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JU). Untuk bergabung didalamnya harus memenuhi beberapa syarat dan dinilai oleh Dewan Pengawas Syari'ah, dari hasil seleksi 90 % yang tergabung dalam jn juga termasuk dalam kapitalisasi pasar terbesar artinya JU dapat mewakili keadaan Pasar Modal Indonesia. Dengan penelitian ini dapat terlihat apakah news and rumors kenaikan BBM dan bom Bali direspon oleh pasar (JU).
Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif dengan analisis event study. Untuk tujuan tersebut, dapat dilihat dari adanya abnormal return yang signifikan atau tidak, dengan menghitung standardized abnormal return setiap hari selama periode peristiwa dari stock price yang diperoleh dari JSX on line. Selain itu juga dilihat perbedaan pada retrun, abnormal return, cumulative abnormal return, cumulative average abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa dengan mengujinya melalui Paired Sample T-test.
Dari perhitungan yang dilakukan didapatkan bahwa terdapat abnormal return selama 9 hari yaitu 6 hari sebelum dan 3 hari sesudah peristiwa kenaikan harga BBM. Abnormal return terbesar terjadi pada 1 ، hari sebelum pengumuman sebesar 0.04135 menunjukkan bahwa pasar dalam keadaan panic selling karena adanya uncertainly information, sehingga berakibat terjadinya asymetric Information. Sedangkan secara simultan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada return, AAR sebelum dan sesudah pengumuman artinya pasar tidak bereaksi secara berlebihan, dan hasil menunjukkan tidak adanya respon oleh pasar terkait adanya bom Bali. CAR dan CAAR terdapat perbedaan yang signifikan hal ini menunjukkan kepercayaan pasar yang semakin membaik yang ditunjukkan adanya trend positif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Suprayitno, Eko |
Keywords: | news and rumors; retrun; abnormal return; cumulative abnormal return; cumulative average abnormal return |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012726 Islamic Stock Market |
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen |
Depositing User: | Adi Sucipto |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 10:30 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 10:30 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/56720 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |