Analisis pengaruh marketing mix terhadap peningkatan volume penjualan kripik kentang: Studi kasus pada UD. Rimbaku JK Sisir Batu Malang

ABSTRAK

Perkembangan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia saat ini mendorong perusahaan untuk melakukan investasi dan saling merebut pasar, terutama untuk perusahaan sejenis atau bergerak pada bidang yang sama, misalnya perusahaan-perusahaan kentang, buah-buahan dan yang lainya (Kripik Kentang). Dalam keadaan perekonomian yang semakin maju di Indonesia dan tidak terlepas dari perhatian konsumen dengan segala permintaan baik dari rasa, selera, model dan harga yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen, sehingga konsumen dapat menerima dan menikmati kripik tersebuthal ini memicu kepada para pengusaha menengah kebawah untuk menekuni usaha kripik kentang, bahkan perusahaan kripik kentang banyak tersebar di kota Malang.

Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh marketing mix; produk, harga dan distribusi terhadap peningkatan volume penjualan serta pengaruhnya variabel marketing mix yang paling dominan terhadap peningkatan volume penjualan. Alat analisis yang digunakan dalam penilitian ini adalah regresi linier berganda, uji simultan (uji-F) dan uji parsial (uji-t). Apabila f-hitung lebih besar dibandingkan dengan f-tabel maka marketing mix memiliki pengaruh nyata terhadap peningkatan volume penjualan, sedangkan untuk mengetahui pengaruh yang paling dominan dimana t-hitung lebing besar besar dibandingkan dengan t-tabel dengan menggunakan nilai probabilitas a (0,05).

Berdasarkan alat analisis di atas menunjukkan bahwa marketing mix terbukri mempunyai pengaruh nyata terhadap volume penjuualan pada UD. Rimbaku JK Malang. Variabel-variabel tersebut secara bersama-sama (simultan) memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap perubahan tingkat volume penjualan mencapai 36,10%. Adapun sisanya sebesar 63,90% disebabkan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. Variabel marketing mix yang terdiri dari produk dan distribusi secara parsial mempunyai pengaruh nyata terhadap tingkat hasil penjualan. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil uji-t dimana t-produk dan t-distribusi lebih besar dibandingkan dengan t-tabel dengan menggunakan nilai probabilitas a (0,05), sedangkan nilai t-harga lebih kedi dibandingkan t-tabel sehingga tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat hasil penjualan. Koefisien regresi masing-masing variabel adalah; produk (2762,780), harga (-560,684) dan distribusi (18,644), sedangkan nilai konstan