Faktor-Faktor yang mempengaruhi Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Merek Pepsodent: Survei pada pengguna Pasta Gigi Merek Pepsodent di kalangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Malang

ABSTRAK

Konsumen dikatakan loyal apabila dihadapkan dengan banyaknya pilihan merek produk pesaing yang menawarkan banyak keunggulan, konsumen tersebut tidak akan terpengaruh dan kecil kemungkinan untuk berpindah ke merek lain. Pepsodent merupakan salah satu produk pasta gigi yang cukup lama dipasarkan di Indonesia, tetapi keberadaan Pepsodent sampai saat ini tetap diminati oleh mayoritas masyarakat Indonesia, hal ini dikarenakan Pepsodent memiliki konsumen yang loyal terhadapnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen pasta gigi merek Pepsodent dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen pasta gigi merek Pepsodent.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Faktor yang pada prinsipnya menyederhanakan hubungan yang beragam dan kompleks pada variabel yang diamati dengan menyatukan faktor atau dimensi yang saling berhubungan atau mempunyai korelasi pada suatu struktur data baru yang mempunyai set faktor yang lebih kedi.

Hasil dari penelitian ini terdapat enam faktor dengan total varian (cummulative percentage) sebesar 69,507% dan dengan kisaran factor loading antara 0528 hingga 0,856. Faktor pertama yaitu kepuasan konsumen (customer satisfaction), memiliki eigen value tertinggi sebesar 4,979 dan mampu menjelaskan keragaman (varian) variabel-variabel yang diobservasi sebesar 27,659%. Faktor kedua yaitu hambatan berpindah (switching barrier), memiliki eigen value sebesar 2,537 dan mampu menjelaskan keragaman (varian) variabel-variabel yang diobservasi sebesar 14,094%. Faktor ketiga yaitu komitmen, memiliki eigen value sebesar 1,578 dan mampu menjelaskan keragaman (varian) variabel-variabel yang diobservasi sebesar 8,816%. Faktor keempat yaitu menyukai merek (liking of the brand), memiliki eigen value sebesar 1,321 dan mampu menjelaskan keragaman (varian) variabel-variabel yang diobservasi sebesar 7,339%. Faktor kelima yaitu karakteristik konsumen (customer characteristic), memiliki eigen value sebesar 1,078 dan mampu menjelaskan keragaman (varian) variabel-variabel yang diobservasi sebesar 5,987%. Faktor keenam yaitu nilai konsumen (customer value), memiliki eigen value sebesar 1,010 dan mampu menjelaskan keragaman (varian) variabel- variabel yang diobservasi sebesar 5,611%.