Peranan pembiayaan bermasalah dalam perspektif manajemen dana: Studi kasus pada BMT Maslahah Mursalah Lill Ummah Cabang Wonorejo Pasuruan

ABSTRAK

BMT merupakan pengembangan dari konsep ekonomi Islam terutam dalam bidang keuangan، Salah satu kegiatan dari BMT adalah menghimpun dan menyalurkan dana (pembiayaan). Dalam melakukan pembiayaan tersebut sudah pasti ditemui resiko pembiayaan salah satunya adalah Pembiayaan bermasalah/ dimana dari data yang diperoleh pada BMT MMU Cabang Wonorejo terdapat tingkat Pembiayaan Bermasalah yang tinggi، sehingga menjadikan hal tersebut untuk diangkat menjadi sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peranan dan komposisi NPL dalam Manajemen Dana.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Kuantiatif yang bertujuan untuk mengetahui peranan pembiayaan bermasalah dalam manajemen dana dan komposisi dalam manajemen dana selama periode pengamatan. Alat analisa yang digunakan adalah analisa rasio NPL atau pembiayaan bermasalah dari data kolektibilitas untuk mengetahui prosentase tingkat pembiayaan bermasalah kemudian membandingkan dalam satu periode selama satu tahun. Analisa atau mendeskripsikan sumber dana dan penggunaan dana dengan pendekatan Pool of Funds Approach (pendekatan pusat pengumpulan dana).

Berdasarkan alat analisa diatas Pembiayaan bermasalah akan mempengaruhi manajemen dana, dimana pembiayaan bermasalah mempengaruhi pendapatan, yang seharusnya dana yang ditambah margin yang kembali tidak seutuhnya kembali، Ini menyebabkan sumber dana akan berkurang shingga harus menungkat dri sumber dana yang lain yang diperoleh dari tabungan/ depositO/ dana pihak ketiga dan cadangan likuiditas. Dan komposisi pembiayaan bermasalah khususnya dalam golongan macet cukup besar dalam manajemen dana yaitu pada sumber dana yang mempengaruhi sumber dana yang diperoleh.