Rekrutmen Tenaga Kerja dan peningkatan Kinerja Karyawan: Studi pada KUD Tri Jaya Banyuwangi

ABSTRAK

Seringkali di dalam rekrutmen tenaga kerja suatu organisasi kurang memperhatikan standart seleksi sehingga tenaga kerja yang dihasilkan kurang memenuhi kualifikasi pekerjaan yang ditawarkan. Fenomena tersebut juga berlaku bagi koperasi sebagai organisasi bisnis. KUD Tri Jaya merupakan salah satu koperasi di Banyuwangi yang cukup berkembang dalam meningkatkan usahanya. Saat ini manajemen sumber daya manusia yang ada dikelola dengan sederhana, fungsi manajemen personalia dibebankan pada manajer selaku pengelola koperasi. Proses rektutmen merupakan tahapan paling awal dalam manajemen personalia/sehingga kalau diabaikan akan mengganggu kinerja perusahaan.

Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan rekrutmen yang dilakukan KUD Tri Jaya dalam meningkatkan kinerja karyawan, 2). Untuk mengetahui kendala yang dihadapi KUD Tri Jaya dalam melaksanakan rekrutmen tenaga kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif yaitu sebagai proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau pelaku yang diamati.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses rekrutmen di KUD Tri Jaya dilakukan secara sederhana namun cukup lengkap. Proses tersebut meliputi peramalan kebutuhan kerja, seleksi, orientasi yang dilakukan KUD Tri Jaya pun masih sederhana dan tidak berdasarkan pada kriteria, standar atau spesifikasi kebutuhan nyata pekerjaan atau jabatan yang ada. Sumber-sumber rekrutmen yang ada tidak dimanfaatkan secara maksimal sehingga terkesan tidak profesional. Adapun beberapa kendala yang selama dialami oleh KUD Tri Jaya dalam rekrutmen karyawan diantaranya: 1). Kendala minimnya skill yang dimiliki calon karyawan merupakan kendala yang cukup serius, 2). Adanya kebijakan penghapusan promosi dan mutasi yang membuat karyawan di KUD Tri Jaya Banyuwangi kurang gairah dalam bekerja, 3). Dengan kenaikan UMR dan UMD jelas sekali mempengaruhi Neraca Keuangan dalam KUD, dan 4). Masalah kualifikasi pendidikan yang tidak mendapatkan respon yang positif dari para pencari kerja.