Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Jasa pada Pelangi Computer Rental Malang

ABSTRAK

Harga jual produk yang rendah memang dapat menarik konsumen, tetapi untuk menarik konsumen lebih banyak, diperlukan teknik-teknik tersendiri yang disebut dengan promosi. Kemajuan sistem informasi diberbagai bidang meyebabkan promosi dinilai sangat perludan mudah, sebab promosi akan lebih cepat diterima oleh masyarakat atau konsumen. Dengan adanya promosi, perusahaan mengharapkan jumlah konsumen dapat memenuhi target yang telah ditentukan. Seringnya Pelangi Computer Rental melakukan promosi, sedikitnya unit komputer dan banyaknya konsumen di tengah sengitnya persaingan rental komputer, menjadi daya tarik tersendiri bagi peneliti untuk melakukan penelitian di Pelangi Computer Rental.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian jasa pada Pelangi Computer Rental. Dengan variabel yang diteliti yaitu penjualan pribadi, publisitas, periklanan dan promosi penjualan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan uji t dan uji F.

Dari hasil analisis regresi didapatkan nilai adjust R square sebesar 0,705 artinya variabel-variabel bebas (penjualan pribadi, publisitas, periklanan dan promosi penjualan) mampu menjelaskan variabel terikat (keputusan pembelian) sebesar 70,5% dan 29,5% variabel keputusan pembelian dijelaskan oleh variabel selain penjualan pribadi, publisitas, periklanan dan promosi penjualan. Dari hasil uji parsial semua variabel independent mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependent hal ini ditujukkan dengan besarnya nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel. Secara simultan semua variabel independent mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependent, hal ini ditunjukkan dengan nilai f hitung yang lebih besar, dibandingkan dengan nilai f tabel, sedangkan variabel yang paling dominan berpengaruh adalah variabel penjualan pribadi yang ditunjukkan dengan nilai t hitung yang paling tinggi dibanding dengan variabel yang lain.