Analisis Gaya Kepemimpinan Manajer dalam menciptakan Efektivitas Kerja Karyawan: Studi kasus dl Pabrik Gula Djatiroto-Lumalang

ABSTRAK

Masalah kepemimpinan adalah masalah yang selalu menarik untuk dikaji ulang. Mengingat peran kepemimpinan di suatu organisasi menjadi penentu bagi keberhasilan suatu perusahaan. Karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian di salah satu dimensi kepemimpinan yang dapat menjadikan seseorang menjadi pemimpin yang efektif, walaupun keefektifan pemimpin di tentukan oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang menentukan efektif dan tidaknya pemimpin terletak pada gaya kepemimpinan orang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan pemimpin di PG Djatiroto khususnya di bagian tanaman dalam mempengaruhi bawahnya serta untuk mengetahui persepsi bawahan terhadap gaya kepemimpinan yang di terapkan pemimpin dalam menciptakan efektvitas kerja. Analisis gaya kepemimpinan dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai jenis gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin terhadap karyawannya serta meminta tanggapan karyawan terhadap penerapan gaya kepemimpinan tersebut, penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif-kualitatif.

Metode yang penulis gimakan dalam penulisan skripsi ini diawali dengan studi pendahuluan dan perumusan masalah, pengumpulan data menggunakan metode interview, observasi, dokumenter, serta penyebaran angket untuk mengetahui persepsi karyawaan dan analisa data yang digunakan adalah diskriptif kualitatif.

Hasil identifikasi terhadap gaya kepemimpinan yang di terapkan oleh pemimpin di bagian tanaman terhadap 50 karyawan menunjukkan bahwa gaya memerintah atau derektif sangat sering dilakukan sebanyak 10.5%. Sedangkan tanggapan karyawan terhadap gaya kepemimpinan ini sebanyak 75.5% yang berarti penerapan yang sangat minim pada gaya kepemimpinan ini sangat sesuai dengan kebutuhan karyawan dalam hal kesediaan dan kesanggupan mereka dalam melakukan tugas. Gaya partisipatif dilaksanakan sebanyak 87.7% dari total karyawan yang ada di bagian tanaman, sedangkan tanggapan karyawan terhadap gaya kepemimpinan ini sebanyak 75.2%. yang berarti sangat baik di respon oleh karyawan. Gaya kepemimpinan konsultatip di terapkan oleh pemimpin terhadap bawahannya sebanyak 58% sedang jika di tinjau dari kesediaan dan kesanggupan karyawan dalam melaksanakan tugas, gaya ini direspon oleh karyawan sebanyak 43%. Dan gaya kepemimpinan delegatif diterapkan oleh sebanyaak 60.4% sedang tanggapan karyawan terhadap gaya kepemimpinan ini sebanyak 65.5% yang berarti direspon cukup sesuai dengan kesediaan dan kesanggupan karyawan dalam melaksanakan tugas