Signifikansi manajemen sumber daya manusia (SDM) bagi Koperasi: Studi kasus pada Koperasi Unit Desa (KUD) “Ngajum” Wonosari Malang

ABSTRAK

Setelah tahun 1970 sudut pandang mengenai personalia telah ditinjau pada bukan hanya sebagaimana mencapai produktivitas yang tinggi melainkan ditambah dengan berbagai isu mulai dari keselamatan kerja hingga pemberian insentif karyawan yang rasional, stres, dan hubungan industrial yang ada di dalam organisasi bisnis tersebut. Dengan semakin meluasnya sudut pandang mengenai tenaga kerja ini maka istilah personalia sudah mulai ditinggalkan dan berganti dengan istilah sumber daya manusia. Dan manajemen yang berhubungan dengan sumber daya manusia disebut dengan manajemen sumber daya manusia.

Fenomena diatas berlaku juga bagi koperasi, meskipun terdapat perbedaan dengan bentuk badan usaha lainnya. Karena koperasi dalam melakukan bisnis juga tidak terlepas dari hukum prinsip perusahaan sebagaimana organisasi bisnis lainnya. Maka pennasalahan manajemen khususnya manajemen sumber daya manusia pada KUD ،،NGAJUM” Wonosari Malang ini layak untuk dikaji. Jika, pengelola pada KUD tersebut tidak seimbang dengan banyaknya unit-unit usaha yang dikelola berkaitan dengan sistem balas jasa yang ada, maka sudah saatnya pengelolaan secara produktif individu-individu yang berperan dalam KUD, sebagai usaha mencapai tujuan koperasi dan dalam rangka perwujudan kepuasan kebutuhan individu-individu tersebut dilakukan secara signifikan.

Masalah pokok penelitian ini yaitu: 1. Bagaimanakah deskripsi manajemen sumber daya manusia pada KUD “NGAJUM” Wonosari Malang? 2. Bagaimanakah signifikansi manajemen sumber daya manusia bagi KUD “NGAJUM” Wonosari Malang? Sehingga tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui deskripsi tentang manajemen sumber daya manusia pada KUD *،NGAJUM” Wonosari Malang; 2. Untuk mengetahui signifikansi manajemen sumber daya manusia bagi KUD “NGAJUM” Wonosari Malang.

Penelitian ini dilakukan melalui teknik analisis data kualitatif deskriptif. Dari penelitian tersebut diambil beberapa kesimpulan: 1. Kelemahan pokok pada KUD ،،NGAJUM” Wonosari Malang di bidang manajemen sumber daya manusia dapat kita lihat pada tidak seimbangnya jumlah pengelola pada KUD tersebut dengan banyaknya unit-unit usaha yang dikelola berkaitan dengan sistem balas jasa yang ada; 2. Manajemen SDM bagi KUD “NGAJUM” Wonosari Malang sangatlah penting. Namun, manajemen SDM bukanlah komponen yang berdiri sendiri di lingkungan bisnis apapun bentuknya termasuk KUD. Maka manajemen SDM harus diintegrasikan dengan tujuan KUD; 3. Penunjang utama tersebut dapat diwujudkan dengan pengelolaan individu-individu yang berperan dalam KUD secara produktif sebagai usaha mencapai tujuan KUD, dan dalam rangka perwujudan kepuasan kebutuhan individu-individu tersebut; 4, Pendidikan perkoperasian merupakan hal yang penting dalam pembinaan dan pengembangan KUD, mencakup pendidikan perkoperasian baik formal maupun informal kepada pengurus, pengawas, badan penasehat, manajer, karyawan, dan anggota.