Susanti, Endang (2003) Pengawasan Kredit yang Efektif sebagai upaya pencegahan Kredit Bermasalah pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Rinjani Batu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
99220314.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pengawasan kredit sebagai salah satu fungsi manajemen perbankan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai tindakan pengamanan. Maksud diadakannya pengawasan kredit adalah untuk menjamin aktivitas bank dan mengendalikan penyimpangan-penyimpangan yang tidak dikehendaki. Hal ini karena penyelewengan penggunaan kredit, mudah timbul sejak semula kredit disalurkan dan bila didalam pemberian kredit kurang memperhatikan aspek pengawasan maka segala permasalahan yang timbul baru terditeksi setelah masalah tersebut menjadi berat dan sulit untuk diatasi. Akibat dari keadaan tersebut kualitas kredit yang diberikan memburuk dan jumlah tunggakan kredit semakin meningkat.
Yang menjadi objek penelitian ini adalah pelaksanaan pengamanan kredit yang disalurkan PT. BPR Bumi Rinjani Batu kepada debitur sehingga timbulnya resiko kredit dapat ditekan seminimal mungkin. Untuk menekan timbulnya resiko kredit dapat dilakukan dengan jalan melakukan pengawasan secara kontinue terhadap fasilitas kredit yang disalurkan. Penanggulangan tunggakan kredit dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengawsan preventif dan pengawasan respresif. Pengawasan preventif adalah pengawasan yang dilakukan untuk mencegah kemacetan kredit dan pengawasan respresif adalah pengawasan yang dilakuakn untuk menyelesaikan kredit yang telah mengalami ketidak lancaran dan kemacetan.
Sedangkan pengawasan kredit yang dilakukan oleh PT. BPR Bumi Rinjani Batu ada dua yaitu pengawasan pasif yaitu pengawasan yang dilakukan oleh bank melalui penelitian laporan tertulis debitur dan pengawasan aktif yaitu pengawasan yang dilakukan secara langsung (On The spot) ketempat usaha debitur.
Untuk mencapai pengawasan yang lebih efektif, hendaknya pihak bank lebih memperketat lagi proses pelaksanaan pengawasan kredit terhadap kemampuan debitur dengan menambah jumlah petugas khusus yang bertugas untuk mengadakan pembinaan dan pengawasan. Disamping itu, pihak bank harus lebih selektif lagi didalam mengadakan penilaian terhadap kemampuan debitur dengan lebih menekankan pada analisis permohonan kredit melalui prinsip 5C yaitu Charakter, Capital, Colleteral, Capacity dan Condition Of Economic.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Muhammad, Suaib H. |
Keywords: | Pengawasan Kredit; Kredit Bermasalah; PT. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Rinjani Batu |
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 09:48 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 09:48 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/56503 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |