Studi tentang Pengembangan Sumberdaya Manusia pada Karyawan bagian Produksi di PTPN XI (Persero) Pabrik Gula "Assembagoes" Situbondo

ABSTRAK

Dalam penelitian ini penulis mengambil judul Studi Tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Karyawan Bagian Produksi di PTPN XI (Persero) Pabrik Gula "Assembagoes” Situbondo. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yaitu penelitian terhadap fenomena yang terjadi pada obyek penelitian dengan tanpa mengadakan pengujian hipotesis.

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pengembangan apa yang dilakukan Pabrik Gula “Assembagoes” dalam mengembangkan karyawan bagian produksi, serta tujuan yang lain adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengembangan SDM tersebut dilakukan.

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu menjelaskan fenomena yang terjadi di Pabrik Gula "Assembagoes” terutama yang berhubungan dengan pengembangan sumberdaya manusia.

Setelah penelitian di Pabrik Gula “Assembagoes” dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa jenis pengembangan sumberdaya manusia yang digunakan oleh Pabrik Gula “Assembagoes” adalah on the job training yang mana pengembangan tersebut hanya diberikan pada karyawan kontrak saja. Hal itu dilakukan untuk menghemat tenaga dan biaya dalam pelaksanaan pengembangan. Walaupun inti dari pengembangan itu hanya sekedar penyegaran terhadap karyawan kontrak (setelah bebas kontrak selama 6 bulan) tapi hal itu memberikan dampak yang positif bagi prestasi Pabrik Gula “Assembagoes” yang masuk dalam urutan ke-3 pabrik gula terbaik dalam berporduksi.diantara 17 pabrik gula lainnya.

Pabrik Gula "Assembagoes” merupakan suatu unit usaha yang berada dibawah naungan PTPN XI (Persero) sebagai pengatur dan penguasa atas segala keputusan dan kebijakan di Pabrik Gula “Assembagoes”, demikian juga dengan hal pengembangan sumberdaya manusia. Di Pabrik Gula “Assembagoes”, belum pernah ada sistem terpadu dalam pengembangan SDM hanya saja di bagian produksi terdapat pelatihan sederhana yaitu berupa pelatihan guna memberi penyegaran ingatan terhadap karyawan kontrak dalam bekerja setelah melewati masa non giling.

Pengembangan SDM sangat diperlukan oleh setiap perusahaan, walaupun dalam pelaksanaannya membutuhkan biaya dan pengorbanan yang tidak sedikit namun hal itu merupakan investasi perusahaan dalam jangka panjang. Dan dalam menghadapi persaingan di era sekarang ini perusahaan harus menyiapkan SDM yang dimilikinya karena saat ini bukan kuantitas yang harus dikejar namun kualitas SDM yang tinggi yang akan mampu membawa prusahaan untuk menembus segala macam persaingan dan tantangan yang akan menjadi kebanggaan.