Pengaruh pendidikan dan pelatihan dalam upaya meningkatkan kualitas calon tenaga kerja Indonesia di PT. Megah Buana Citra Masindo Malang

ABSTRAK

Latar belakang dari skripsi yang berjudul pengaruh pendidikan dan pelatihan dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia di PT MEGAH BUANA CITRA MASINDO MALANG. Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk yang cukup besar, dengan penyebaran penduduk yang tidak merata, hal ini akan menimbulkan masalah baru yaitu tingginya tingkat penganguran, dalam rangka untuk mengatasi masalah pengangguran tersebut pemerintah melakukan salah satu progam yaitu melalui perluasan lapangan kerja keluar negeri, melalui progam antar kerja antar negara (AKAN ). Dalam pelaksanaanya dilakukan oleh perusahaan jasa tenaga kerjayang telah mendapatkan ijin dari pemerintah.

Adapun perumusan masalahnya adalah jenis pendidikan dan pelatihan apasaja yang diberikan oleh perusahaan, bagaimana jenis pendidikan dan pelatihan dilaksanakan oleh perusahaan dan apakah pendidikan dan pelatihan dapat mempengaruhi peningkatan kualitas calon tenaga kerja indonesia. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh perusahaan, untuk mengetahui bagaimana pendidikan dan pelatihan itu dilaksanakan dan untuk menganalisis pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan kualitas TKI di PT. MEGAH BUANA CITRA MASINDO MALANG. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini mengunakan analisis regresi sederhana, pengujian diterima atau ditolak hipotesis ini dengan mengunakan uji t.

Sedangkan hasil dari penelitian ini adalah ada dua jenis pendidikan dan pelatihan yang dilakukan diperusahaan yaitu pendidikan fonnal dan informal, pendidikan dan pelatihan itu dilaksanakan melalui kerjasama dari pihak pemerintah dan pihak perusahaan swasta, dan populasi tenaga kerja yang menggikuti pendidikan dan pelatihan di PT. MEGAH BUANA CITRA MASINDO MALANG YANG diambil tahun 2002 sejumlah 250 orang dengan sampel sebanyak 10% yaitu 35 orang tenaga kerja. Hasil R Square 0.741 atau 74.10% artinya bahwa kontribusi variabel pendidikan dan pelatihan calon tenaga kerja (X) dalam menjelaskan variabel kualitas tenaga kerja (y) sebesar 74.10%, sedangkan sisanya 25.90% dipengaruhi oleh variabel diluar pelatihan. Hipotesis tersebut diterima yaitu data mengunakan t-hitung sebesar 9.715 dan t-tabel 2.022. Dengan demikian t-hitung > t-tabel dan berarti Ho ditolak dan Hi diterima, hal ini menunjukkan bahwa variabel pendidikan dan pelatihan (X) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas tenaga kerja (y).