Motivasi Nasabah dalam Menabung di Bank BNI Syariah Malang

ABSTRAK

Lembaga keuangan dewasa ini menjadi instrumen penting dihampir seluruh sistem ekonomi dunia. Sejak pemberlakuan UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan UU No, 7 tahun 1992 tentang perbankan telah memberikan kesempatan luas untuk pengembangan jaringan perbankan syariah. Secara teoritis prinsip dasar operasional perbankan syariah menggunakan sistem “bagi hasil” dan “bagi resiko” (profit and lost sharing). Namun ada kalanya bank syariah dalam operasionalnya menerapkan sistem bagi hasil mumi tanpa bagi resiko (revenue sharing).

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang motivasi nasabah dalam menabung, dan untuk mengidentifikasi motivasi yang mempengaruhi nasabah dalam menabung, serta untuk mengetahui motivasi yang paling berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam menabung di bank BNI Syariah Malang.Untuk tujuan tersebut penulis telah melaksanakan penelitian dengan mengambil obyek prilaku nasabah penabung.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Korelasi, Regresi Berganda, Uji F, dan Uji T. Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui ketepatan suatu alat ukur sehingga dapat mengukur terhadap apa yang diukur. Uji reliabilitas merupakan uji tingkat kemantapan suatu alat ukur, yang akan memberikan hasil yang sama pada pengujian berulang kali dengan alat yang sama. Korelasi dan regresi digunakan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan Uji F dan Uji t digunakan untuk menguji hipotesis.

Dari hasil regresi linier berganda diketahui koefisien determinasi sebesar 0,726. Nilai koefisien determinasi tersebut menunjukan cukup kuat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dan dari analisis regresi linier berganda juga diketahui bahwa variabel teologis (X4) sebesar 0,586 atau 58,6% mempeunyai pengaruh yang dominan terhadap keputusan nasabah dalam menabung. Sedangkan perhitimgan uji F diperoleh Fhitung sebesar 2,695 dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% (٠٢= 0,05), dan diketahui bahwa Fubei sebesar 2,10 (Fhitung > Ftabei) sehingga kesimpulannya variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Dengan uji t diketahui bahwa secara parsial semua variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat.