Pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembelian: Studi pada mahasiswi UIN Malang angkatan 2005-2006 di Ma'had Sunan Ampel Al Ali terhadap pengguna sabun mandi Lux

ABSTRAK

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Ekuitas Merek terhadap keputusan pembelian dan variabel mana yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian. Dalam penelitian ini peneliti mengambil dua hipotesis. Pertama, di duga variabel kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, loyalitas dan aset hak milik merek yang lain berpengaruh signifikan baik secara serentak atau parsial terhadap keputusan pembelian sabun mandi Lux. kedua, di duga variabel kesadaran merek mempunyai pengaruh yang dominan terhadap keputusan pembelian sabun mandi Lux.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Untuk menguji hipotesis pertama digunakan koefisien determinasi, uji F, dan uji t. Sedangkan untuk menguji hipotesis kedua, digunakan uji t.

Dari hasil analisis diketahui bahwa variabel kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, loyalitas dan aset hak milik merek yang lain mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian sabun mandi Lux yang di buktikan dengan besarnya F hitung > F tab٧i (6.395>4.43) dengan tingkat signifikan 0.02. Sedangkan variabel kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, loyalitas dan aset hak milik merek yang lain mampu menjelaskan variabel keputusan merek sebesar 0,718 atau 7,18% sisanya sebesar 28,8% dipengaruhi faktor lain yang tidak termasuk dalam model. Sedangkan secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel kesadaran merek, asosiasi merek, loyalitas merek, dan aset hak milik merek yang lain berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian sedangkan variabel kesan kualitas tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian hal ini dikarenakan nilai signifikansinya diatas 0,05 (0,802 untuk kesan kualitas). Dan berdasarkan hasil uji t sebesar 2.656 dan tingkat signifikansinya 0.001 menunjukkan dominasi variabel kesadaran merek terhadap keputusan pembelian.