Analisis Rasio Keuangan Calon Kreditur dalam Penilaian Pembiayaan Musyarakah pada BNI Syari’ah Malang

ABSTRAK

Setiap perusahaan yang ingin terus eksis harus dapat memenangkan persaingan, dengan mengambil salah satu atau kedua pilihan yaitu menambah produk untuk memenuhi kebutuhan pasar atau mengganti produk yang lama. Untuk dapat memutuskan pilihan ,tersebut, perusahaan harus menyediakan tambahan modal. Ada dua cara mendapatkan tambahan modal kerja yaitu: (1). Investasi dari pemilik perusahaan; (2). Modal pinjaman atau penjualan sekuritas. Dalam hal ini ia membutuhkan peran bank. Sebagai lembaga pemberi pinjaman modal, bank akan megajukan syarat dan kriteria kepada calon kreditur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana bank membuat analisa kondisi keuangan calon kreditur sebagai kriteria pembiayaan serta mengatahui faktor-faktor lain yang dijadikan bahan pertimbangan bank BNI Syari'ah untuk mengambil keputusan dalam penilaian pembiayaan.

Penelitian ini dilaksanakan hampir selama bulan Agustus 2003. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif sebagai alternatif pengolahan data yang diambil. Analisis yang digunakan adalah analisis rasio keuangan untuk mengetahui kelayakan sebuah perusahaan dalam menerima pambiayaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank mengabulkan permohonan kredit setelah diketahui memenuhi kriteria CR minimal yaitu sebesar 1/25 dan DER maksimal sebesar 2,00 (untuk perusahaan yang bergerak dibidang produksi makanan dan minuman). Semantara CR yang dimiliki oleh "X" sebesar 1,272315648, dan DER sebesar 0,785968483 artinya CR dari "X" lebih besar dari syarat minimal BNI, dan DER lebih kecil dari syarat maksimal BNI. Dari perhitungan tersebut dinyatakan bahwa "X" layak mendapatkan pinjaman modal kerja dari BNI Syari'ah.