Analisa pengaruh hasil pengumuman informasi laba terhadap perubahan harga saham: Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta

ABSTRAK

Informasi laba merupakan komponen laporan keuangan perusahaan yang bertujuan menilai kinerja manajemen, memprediksi laba, dan menafsir resiko dalam investasi atau meminjamkan dana (SFAC. No. th 1992). Laba memiliki informasi yang penting bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan, pasar memiliki kecenderungan untuk bereaksi terhadap segala informasi yang berhubungan dengan perusahaan emiten karena hal ini akan mempengaruhi nilai investasi mereka di perusahaan. Dari hal tersebut apakah pengumuman informasi laba berpengaruh terhadap perubahan harga saham.

Dalam melakukan analisa diatas dengan melakukan variabel independen yaitu Deviden Payout, Retum On Asset (pengumuman laba) dan variabel dependen Comulative Abnormal Retum (perubahan harga saham). Model pengujian dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda, uji normalitas data, uji asumsi klasik, uji beda rata-rata.

Uji normalitas data menunjukkan titik-titik mengikuti arah garis diagonal yang berarti data tersebut berdistribusi normal, uji asumsi klasik uji heteroskedastisitas dimana titik-titik menyebar diatas dan dibawah nol yang artinya tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi dan juga tidak terjadi multikolinearitas. Dari hasil uji terhadap model untuk f hitung sebesar 7,258 dengan tingkat sig 0,024 artinya, Deviden Payout, Retum On Asset (pengumuman laba) berpengaruh terhadap Comulative Abnormal Retum (perubahan harga saham). Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa Deviden Payout dengan tingkat sig t= 0,015 dan Retum On Asset dengan tingkat sig t= 0,044 lebih kecil a = 5% dimana, ada hubungan yang signifikan antara tanda positif Deviden Payout, Retum On Asset dengan tanda positif Comulative Abnormal Retum. Dengan menggunakan uji beda rata-rata dengan nilai t sebesar 4,537 dan tingkat sinifikan sebesar 0,025 lebih kecil a = 5% H،١ ditolak artinya adanya berbedaan pengaruh pengumuman laba sesudah dan sebelum terhadap perubahan harga saham, nilai CAR (Comulative Abnormal Retum) selama periode jendela menunjukkan sebelum pengumuman laba CAR mengalami kenaikan tapi setelah pengumuman laba CAR mengalami penurunan hal ini disebabkan karena dua hari sebelum laba diumumkan informasi tersebut sudah terdengar oleh publik, dan setelah diumumkan mengalami penurunan karena investor sudah tidak lagi memperoleh abnormal retum karena harga saham sudah mencapai titik keseimbangan baru, Wiwik Utami dan Suharmadi(1998).