Penerapan konsep dan fungsi pemasaran di kalangan Pengusaha Genteng Situbondo: Studi pada Sentra Industri Genteng di Kalibagor Situbondo

ABSTRAK

Sejak meletusnya Revolusi Industri di Inggris pada abad XVII, dan dimulainya era mesin untuk memproduksi kebutuhan manusia, maka kegiatan pemasaran modern mulai semakin berkembang. Dengan semakin berkembangnya kegiatan pemasaran modem tersebut kemakmuran yang diidamkan oleh sebagian besar masyarakat dunia mulai menampakkan hasilnya. Pemasaran lewat beberapa konsep dan fungsinya memang terbukti mempunyai andil yang sangat berarti dalam pendistribusian produk-produk yang diinginkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pelaksanaan konsep pemasaran, dan kondisi pelaksanaan fungsi pemasaran di kalangan pengusaha industri genteng. Penelitian ini mengambil 42 responden sesuai dengan jumlah populasi (pengusaha) yang ada di Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo.

Untuk mengetahui kondisi pelaksanaan konsep pemasaran, maka variabel yang ada dibagi menjadi 3 (tiga) sub variabel yaitu; Konsep Orientasi Pasar / Konsumen, Konsep Volume Penjualan yang Menguntungkan, dan Konsep Koordinasi dan Integrasi Kegiatan Pemasaran. Sedangkan untuk kondisi pelaksanaan Fungsi Pemasaran, variabel yang ada juga dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu; Fungsi Pertukaran, Fungsi Penyediaan Fisik, dan Fungsi Penunjang Kegiatan Pemasaran. Kemudian dalam perspektif Islam, terdapat 2 (dua) Konsep Dasar yaitu; Konsep Produksi dan Konsep Pertukaran / Penjualan. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik Statistik Deskriptif, berupa distribusi frekuensi dan persentase.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa kondisi pelaksanaan Konsep dan Fungsi Pemasaran di Kalangan Pengusaha Industri Genteng Situbondo pada umumnya sudah ،baik?. Perinciannya adalah untuk pelaksanaan konsep orientasi pasarZkonsumen 86%% dalam kategori ‘baik\, Konsep volume penjualan yang menguntungkan 62% dalam kategori ‘baik?. Konsep koordinasi dan integrasi 49% dalam kategori ،baik’. Fungsi pertukaran 57% dalam kategori ‘baik?. Fungsi penyediaan fisik 52% dalam kategori ،haikDan fungsi penunjang kegiatan pemasaran 76% dalam kategori اhaik '٠ Kemudian dalam perspektif Islam, semua kegiatan pemasaran tidakjauh beda dengan pelaksanaannya secara konservatif, karena Islam hanya berbicara tentang etika dan norma serta kesejahteraan sesama jadi secara konsep banyak kesamaan, walaupun dalam pengistilahannya berbeda.

Saran penelitian ini adalah diharapkan bagi kalangan pengusaha industri genteng, khususnya di lokasi obyek penelitian untuk lebih memperdalam lagi pengetahuan mereka tentang masalah pemasaran secara makro dan juga mengikuti trend perkembangan industri genteng masa kini. Di samping itu kepada instansi terkait, khususnya departemen perindustrian dan perdagangan supaya secara periodik melakukan semacam pembinaan terhadap pengusaha industri genteng terdekat.