Pengaruh saluran distribusi dan periklanan terhadap volume penjualan di PR Valas Kedung Kandang Malang

ABSTRAK

Krisis ekonomi yang pernah melanda Indonesia mengakibatkan perkembangan perekonomian Indonesia mengalami suatu ancaman. Meskipun sedang memasuki tahap recovery, perkembangan bisnis masih merasakan dampak dari belum pulihnya kondisi tersebut, sehingga tetap menuntut perusahaan untuk selalu waspada dan tanggap terhadap situasi dan kondisi yang masih labil.Kondisi yang demikian tersebut temyata berdampak pada peningkatan harga produk sedangkan daya beli dari masyarakat turun, oleh karenanya hal ini memerlukan suatu sistem pemasaran sebab melalui saluran distribusi dan periklanan yang dipergunakan ini dapat dikatakan sebagai ujung tombak bagi perusahaan terutama dalam meningkatkan volume penjualan pada PR. Valas Kedungkandang Malang, oleh sebab itu peneliti tertarik untuk mengungkap lebih jauh lagi kedalam penelitian yang berjudul Pengaruh Saluran Distribusi Dan Periklanan Terhadap Volume Penjualan PR. Valas Kedung Kandang Malang. Dengan rumusan permasalahan apakah saluran distribusi dan periklanan memepunyai pengaruh terhadap volume penjualan pada PR. Valas Malang dan variabel manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap volume penjualan pada PR. Valas Malang.

Adapun lokasi penelitian ini adalah PR. Valas Kedungkandang Malang. Instrumen pengumpul data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi berupa data-data yang diberikan dari Pabrik Rokok Valas Kedungkandang Malang. Tehnik analisa datanya adalah regresi linier berganda, Uji F dan Uji T.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa saluran distribusi dan periklanan memiliki pengaruh terhadap volume penjualan rokok Valas dimana hal tersebut dapat dilihat pada perolehan nilai Fhitung sebesar 48,485 dengan tingkat signifikan < 0,05 (5%), yang berarti bahwa Ho ditolak dan Hl diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikat (Y). Dari hasil perhitungan Uji T diketahui bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi peningkatan volume penjualan adalah saluran distribusi dimana nilai t hitungnya diperoleh sebesar 7,524 dengan siginifikansi sebesar 0,024 sedangkan hasil perolehan T hitung pada variabel periklanan sebesarl.953 dengan siginifikansi sebesar 0,012. Sumbangan efektif atau koefisien korelasi (r) dalam penelitian ini sebesar 0,995 dan koefisien determinasinya sebesar 0,990 atau 99,0% menyatakan bahwa saluran distribusi dan perikalan mempengaruhi peningkatan volume penjualan sisanya 1% adalah variable lain yang tidak diteliti yang mempengaruhi peningkatan volume penjualan.