Muna, Fauzul (2016) الأفعال الكلامية عند سيرل في مناقب "جواهر المعاني" لشيخ عبد القادر الجيلاني: دراسة تحليلية تداولية. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12310006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yaitu bagaimana satuan kebahasaan itu digunakan di dalam komunikasi. Adapun tindak tutur ialah gejala individual, dan keberlangsungannya ditentukan oleh kemampuan berbahasa si penutur dalam menghadapi situasi tertentu. Austin pertama kali membagi tindak tutur menjadi 3 macam yaitu: lokusi, ilokusi dan perlokusi. Pada tahun (1983) searle menambahkan tindak tutur menjadi 5 macam yaitu: asertif, direktif, komisif, ekspresif dan deklaratif. Sebagaimana yg telah kita ketahui mayoritas masyarakat indonesia khususnya di Pulau Jawa Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani terkenal dalam ilmu tasawuf dan tariqoh karena sesuai dengan kebiasaan yang digunakan oleh masyarakat. Di samping itu beliau terkenal juga di bidang ilmu-ilmu bahasa dan sastra. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti ingin meneliti tindak tutur dalam manaqib Jawaahirul Ma’any Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa macam-macam tindak tutur tindak langsung ‘Jawaahirul Ma’any’? dan apa macam-macam tindak tutur dalam qasidah manaqib ‘Jawaahirul Ma’any’ pada manaqib karya Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui macam-macam tindak tutur tidak langsung dalam manaqib Jawahirul Ma’any dan untuk mengetahui macam-macam tindak tutur pada qasidah ‘Jawahirul Ma’any’ karya Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani.
Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Adapun teknik analisis data yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif (descriptive-qualitative methods). Adapun sumber data yang digunakan dalam studi ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari manaqib “Jawaahirul Ma’any” dalam manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani dan data skunder terdiri dari buku-buku pragmatik yang membahas tentang tindak tutur dan kitab tadawuliyah inda ulmai arab serta kitab-kitab lainnya yang berhubungan dengan tindak tutur. Peneliti juga menggunakan metode analisis interaktif dalam proses analisa.
Hasil penelitian yang diperoleh peneliti dalam manaqib tersebut adalah 42 ujaran yang terdiri dari tindak tutur tidak langsung yang berbentuk ilokusi dan perlokusi. Diantaranya 10 assertive, 18 directive, 4 commisive, 5 expressive dan 4 bentuk perlokusi. Adapun macam-macam tindak tutur dalam Qasidah manaqib Jawaahirul Ma’ny terdapat 12 qasidah yang terdiri dari 6 assertif dengan bentuk klarifikasi, 4 directif dengan perintah dan 2 expressif dalam bentuk harapan, dan tidak ditemukan bentuk deklaratif dan commisif.
ENGLISH:
Pragmatic is a branch of linguistic that study about the language structure externally. It is about how the unit of language is used in communication. Speech act is individual tendency where the happening is determined by speaker’s language ability in facing some situation. Austin divided speech act into three kinds. They are locution, illocution, and perlocution. In 1983, Searle added speech act become five types. They are assertive, directive, commisive, expressive and declartive. As what we know, a mojority of society in Indonesia especially in Java know deeply that Syaikh Abdul Qadir Jailany is well known with ilmu tasawuf and tariqoh which his madzhab is appropriate with the society habit. Beside, He is also well known in language and literature field. Therefore, in this research, researcher wants to do a research about speech act in Manaqib “Jawaahirul Ma’any” by Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani.
The research problem in this research is “what is the kind of the undirect speech act in manaqib “Jawaahirul Ma’any” by Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani? and what is the kind of speech act used in qasidah?. While the purpose of this research is to know the kind of undirect and the kind of speech act which is used in qasidah“Jawaahirul Ma’any”.
Based on the type, this study is a library research. And the techniques of data analysis is qualitative research by using descriptive method (descriptive-qualitative methods). The data that is used consist of primer and secunder.
Primer data is from Manaqib “Jawaahirul Ma’any” by Diwan Imam Syfi’i, and the secunder data is from pragmatic book that discusses about speech act, tadawuliyah inda ulmai arabic book and other holy book that relate with speech act. Researchers also use the interactive analysis method in the analysis process.
The result of this research is that the kinds of undirect speech act 42 utterances. there are many different types of speech acts in particular illocutionary of undirect speech act and perlocutionarry. Researcher found 18 assertives, and 8 expressives, and 4 commisives, an 4 perlocutionarry. While the kinds of speech act in qasidah Manaqib “Jawaahirul Ma’any” that researcher found 12 qasidah is that 6 assertives-confirmation, and 4 commisives-commond, and 2 expressives-hopes, and not found with declaratives and commisives.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rouf, Abdullah Zainur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Tindak Tutur; Pragmatik; Speech Act; Manaqib; Jawahirul Ma’Any | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Arab | ||||||
Depositing User: | Harrifah Mardatillah | ||||||
Date Deposited: | 01 Feb 2017 15:11 | ||||||
Last Modified: | 01 Feb 2017 15:11 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5615 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |