Responsive Banner

Paradigma pendidikan UNESCO dalam pengembangan konsep pembelajaran PAI berbasis kompetensi

Naufal, Muhammad (2005) Paradigma pendidikan UNESCO dalam pengembangan konsep pembelajaran PAI berbasis kompetensi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
00110232.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar yang terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, dan menghayati hingga pada proses mengimani ajaran-ajaran Islam dalam kehidupannya, atau bisa dikatakan suatu usaha untuk mengubah tingkah laku individu dalam kehidupan pribadinya, kehidupan masyarakatnya, dan kehidupan alam sckitamva, melalui proses pendidikan yang dilandasi oleh nilai-nilai Islami agar nantinya peserta didik mampu, sanggup, dan terampil dalam menjalankan kehidupan, sebagai upaya menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya. Hal ini sangat realistis karena Pendidikan Agama Islam merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tugas kekhalifan manusia untuk menyiapkan kader-kader khalifah dalam rangka membangun dunia yang makmur, dinamis, harmonis, dan lestari dalam kehidupan yang integrative. Akan tetapi pada tingkat aplikasinya Pendidikan Agama Islam masih banyak menyimpan persoalan, diantaranya adalah masalah metodologinya yang terkesan masih konservatif, lebih menekankan pada korespndensi-teksma! yang lebih menekankan pada hafalan teks- teks keagamaan yang sudah ada, sedangkan kemampuan menganalisis, menyelesaikan suatu problem, dan kemampuan mencari bentuk-bentuk baru yang lebih aktual dari teks-teks keagamaan tersebut kurang teraktualisasikan dalam proses belajar mengajar. Di sisi yang lain kurikuium yang dirancang di sekolah ccndrung kaku serta minim kompetensi dan informasi, sehingga pihak guru PAI seringkah terpaku padanya dan semamngat untuk memperkaya kurikulum dengan pengalaman belajar yang bervariasi kurang diperhatikan.

Oleh sebab itu para pemerhati PAI berusaha '.maksimal mencari bentuk baru yang dapar menyelesaikan keterpurukan PAI yang selama ini sering mendapat kritikan dari berbagai pihak. Diantaranya adalah kehadiran konsep KBK dengan harapan dapat mengatasi persoalan-persoalan PAI, namun KBK pun secara konseptual maupun aplikasinya disinyalir tidak komprehensif dalam mengembangkan potensi (fitrah) peserta didik, karena KBK dikembangkan hanya berorientasi pada kemampuan melakukan tugas-tugas yang erat kaitannya dengan vokasional (mengacu pada pendekatan ieknologik). Oleh sebab itu diperlukan sebuah bentuk baru sebagai pengembangan dan konsep KBK yang dapat membentuk peserta didik menjadi pribadi yang kreatif inovatif, dan pro-akuf dalam menjalani hidupnya, dengan ditopang oleh nilai-nilai agama yang diperoleh di bangku sekolah. Dengan demikian peserta didik akan mempunyai skill learning (ketcrampulan belajar) sebagai modal untuk belajar seumur hidupnya {learning throughout live), dan im diharuskan bagi pribadi muslim (baca antara Islam dan menuntut ilmu).

Dengan adanya pengembangan tersebut peserta didik akan dengan mudah menguasai materi-materi PAI, dan kemudian dapat termanivestasi dalam bentuk tingkah laku kesehariannya yang didorong oleh kesadarannya akan pribadinya sebagai hamba Allah ('abd al-Ailah). Pola pribadi demikian itu yang dapat hidup dengan harmonis, dinamis, dan penuh kasih sayang.

Oleh sebab Itu permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini, adalah bagaimana paradigma pendidikan UNESCO dalam pengembangan konsep pembelajaran PAI oerbasis kompetensi 3, pertama, learning ia know (belajar untuk dapa. mengetahui), kedua, learning to (Jo (belajar untuk dapat melakukan), ketiga, learning ركاك be (belajar untuk menjadi diri sendiri), dan keempat, learning to live together (belajai untuk dapat hidup bcrsamai yang merupakan team work dari tiga pilar lainnya.

Untuk itu dalam penulisan skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah diskriptif kualitatif, dengan menekankan pada kekuatan analisis da’.a pada sumber-sumber data yang ada, sehingga hasil penelitian tidak berupa angka- angka. Dan kajian ini mengunakan metode library research yaitu suatu kajian yang berdasarkan literature, dengan mengkaji buku: Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Konsep Dan Implementasi Kurikulum 2005 yang disusun oleh Abdul Majid dan Dian Andayani (2005) Remaja Rosdakarya, Bandung, Learning: The 'freuswe ١VUhu١: UESCO Publishing Report to UNESCO of Internnionul Cammession on Educational for the Twenty-first Centare yang disusun oleh Jaques Delors et al (1992). Dapat ditelusuri di http:flundoc.ucsco.oratmages.ndf sebagai data primernya serta sumber lainnya baik berupa buku, makalah, inaupun internet yang ada relevansinya dengan obyek penelitian ini, yang dijadikan data sekunder. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan content analysis yaitu dengan mengumpulkan dan menyusun data untuk menarik kesimpulan dari karakteristik pesan yang tergambar dalam data yang dilakukan secara obyektif dan sistematis.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa paradigma pendidikan UNESCO merupakan salah satu alternative dalam menentukan arah baru Pendidikan Agama Islam dan sebagai pengembangan terhadap konsep pembelajaran PAI berbasis kompetensi. Demikian itu bisa dilakukan dengan menjadikan empat pilar pendidikan tersebut sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas, dengan demikian akan membangun paradigma baru dari ''teaching" ke "learning" sehingga proses pembelajaran berjalan dengan dialogis dan tidak lagi berjalan satu arah, dalam hal ini guru juga dalam proses belajar. Oleh sebab itu out-putnya akan melahirkan manusia yang berkualitas yang ditandai oleh peningkatan kecerdasan intelektual (1(5), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ), dan kecerdasan kreativitas ((0) yang dilandasi nilai-nilai agama.

Dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan wahana yang konstruktif dalam kaitannya dengan peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam ke depan, baik secara teoritis maupun praktis. Selain itu hasil penelitian ini belum bisa dikatakan final dan nisih jauh mencapai kesempurnaan, maka dari itu penulis berharap terdapat peneliti lebih lanjut yang mengkaji ulang hasil penelitian ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Supriyatno, Triyo
Keywords: Paradigma; Pendidikan UNESCO; PAI Berbasis Kompetensi
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Koko Prasetyo
Date Deposited: 30 Aug 2023 13:36
Last Modified: 30 Aug 2023 13:36
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/56133

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item