Peran keluarga dalam penanggulangan pengaruh buruk media Televisi terhadap perilaku anak di Ds. Lau Kec. Dawe Kab. Kudus

ABSTRAK

Pada era reformasi ini dunia pertelevisian khususnya di Indonesia sudah memasuki era baru, ini terbukti dengan bermunculnya beberapa stasiun televisi swasta yang menyajikan program hiburan yang beragam. Penyajian program-program televisi tersebut tidak hanya untuk orang dewasa dunia anakpun sudah tersentuh. Karena anak-anak lebih mudah menjadi sasaran media televisi, mengingat anak lebih mudah meniru setiap hal yang dilihatnya. Dampak dapat dirasakan oleh semua pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Dalam aspek kehidupan anak, akan mendapat tantangan yang besar sebagai akibat adanya siaran televisi yang semakin meluas yang dalam penayangannya tidak kenal waktu bahkan kadang-kadang banyak adegan yang lepas sensor. Karena kita ketahui tidak semua anak-anak usia sekolah mampu untuk mencerna pesan yang terkandung dalam setiap program acara yang disajikan media televisi.

Adapun permasalahan yang timbul dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana dampak buruk siaran televisi terhadap perilaku anak di desa Lau?, 2. Bagaimana peranan keluarga dalam penanggulangan pengaruh buruk media televisi terhadap perilaku anak di desa Lau'?

Bertolak pada rumusan masalah maka penelitian yang hendak dicapai dalam penulisan Skripsi ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui dampak buruk siaran televisi terhadap perilaku anak di desa Lau, 2. Untuk mengetahui peran keluarga dalam penanggulangan pengaruh buruk media televisi terhadap perilaku anak di desa Lau.

Pembahasan Skripsi ini, dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan teoritis dan empiris. Dalam pendekatan teoritis digunakan metode pembahasan induktif, deduktif dan komparatif, dengan berpijak pada buku-buku literatur yang ada, sedangkan pendekatan secara empiris dilakukan dengan jalan mengumpulkan data, diperoleh dari obyek yang diteliti dengan menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi, observasi, intervew, angket dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, populasi penelitiannya 350 keluarga yang mempunyai anak berusia 9-12 th yang tinggal di desa Lau, sedangkan untuk sampelnya diambil 20% dari populasi yaitu 70 keluarga. Dalam mempresentasikan hasil penelitian, digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Kemudian data yang telah terkumpul di analisis dengan memakai teknis analisis data Prosentatif, dengan rumus: P = —K 100%

Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah 1) Siaran televisi sangat berpengaruh sekali terhadap perilaku anak, dimana hal ini diketahui dari seringnya anak-anak selalu mengikuti segala perbuatan dan perkataan yang diucapkan dan dilakukan oleh tokoh, artis dan orang yang dilihatnya dilayar kaca televisi, dan 2) Peran keluarga dalam penanggulangan pengaruh buruk media televisi yaitu dengan bersikap selektif dengan membatasi anak dalam menonton televisi baik itu mengenai jam tayang maupun acara-acara televisi dengan membiasakan nonton televisi yang baik dan memberikan penjelasan apabila acara-acara yang ditontonnya tidak sesuai dengan usianya.